komunikasi 10



 an 

hanya  karena  repot,  tetapi  karena  payung  identik  dengan  benda  yang 

dibawa  wanita   Mereka  merasa  kurang  maskulin  membawa  benda  itu  

Rolex  yaitu   simbol  orang  kaya  baru  (OKB)  atau  orang  sukses  secara 

material  Benda-benda yang pernah dimiliki orang  terkenal sedemikian 

simbolik  sehingga  dalam  lelang  pun  bisa  laku  dengan  harga  tinggi  

Pakaian dalam Madonna  (yang pernah dipakai penyanyi  itu dalam  tour 

Blonde Ambition 1990) dan berusia 11 tahun pernah dibeli orang dengan 

harga 20 000 dolar lebih di London 

Di  Jepang  saiah  satu  benda  yang  tampaknya  sepele  namun  dapat 

menggagalkan bisnis  yaitu  kartu  nama  (meishi)  Orang  Jepang punya 

kebiasaan saling bertukar kartu nama saat mereka berkenalan, terutama di 

dunia bisnis  Oleh karena keterikatan mereka yang kuat pada kelompok, 

206 BAB VIII Komunikasi Nonverbal

unsur  terpenting  pada  kartu  nama  itu  yaitu   organisasi  (perusahaan) 

tempat mereka bekerja, lain berturut-turut jabatan dalam organisasi, gelar 

akademis, nama keluarga, nama pertama, dan akhirnya alamat  

Contoh :

Pada suku tebelo, jika seseorang sudah mengambil buah atau basil 

kebun orang lain, misalnya pisang atau ketela pohon dan pada bekas 

tanamannya ditanam lagi setangkai pohon, maka itu pertanda orang 

ini  telah meminta hasil kebun ini   Sedangkan jika tidak 

ada tanda apa-apa, berarti itu mencuri  Salah satu tanda yang masih 

berlaku hingga saat ini yaitu  bila dalam kebun seseorang atau di 

bawah pohon buah-buahan ada sebuah botol kosong yang digantung 

di atas tiang, maka itu pertanda “jangan diambil”

Kain  Timur  (bo)  yaitu   suatu  artefak  yang  dipakai  di  daerah 

kepala  burung  (Kabupaten  Sorong)   Papua   Di  kalangan  orang 

Maibrat, Moi, Kebar, Karon, Aifat dan Tehit jenis kain ini tidak hanya 

bernilai ekonomis, namun juga penting dalam kegiatan politik dan 

kegiatan ritual setempat  Di wilayah Maibrat, bo yaitu  sarana 

utama dalam menjalin hubungan antar etnik, lebih tepatnya sebagai 

alat pembayaran, mas kawin, harta pusaka, juga dapat menunjukkan 

status sosial serta benda sakral dalam upacara suku 

Tanpa  memperhatikan  sungguh-sungguh  bagaimana  budaya 

mempengaruhi  komunikasi,  termasuk  komunikasi  nonverbal  dan 

permaknaan  terhadap  pesan  nonverbal  ini ,  kita  bisa  gagal 

berkomunikasi  dengan  orang  lain   Kita  cenderung  menganggap 

budaya  kita,  dan  bahasa  nonverbal  kita,  sebagai  standar  dalam 

menilai  bahasa  nonverbal  orang  dan  budaya  lain  Bila  perilaku 

non  verbal  orang  lain  berbeda  dengan  perilaku  nonverbal  kita, 

sebenarnya itu tidak berarti orang itu salah, bodoh atau sinting alih-

alih, secara kultural orang itu sedikit berbeda dengan kita, Bila kita 

langsung meloncat pada kesimpulan tentang orang lain berdasar  

perilaku non verbalnya yang berbeda itu, maka kita terjebak dalam 

etnosentrisme (menganggap budaya sendiri sebagai standar dalam 

mengukur budaya orang lain) 

Ancient  Model  Pesawat  yaitu   artefak  milik  budaya  Mesir 

dan  Amerika  Tengah  kuno  yang  terlihat  biasa  seperti  pesawat 

modernditemukan di sebuah makam di Saqquara, Mesir pada tahun 

1898, yaitu  objek kayu enam-inci yang sangat mirip dengan model 

pesawat, dengan pesawat, sayap dan ekor  Para ahli percaya objek 

sangat aerodinamis bahwa sebenarnya mampu meluncur 

 

207

A -- 

Di  zaman  yang  semakin  modern  saat  ini,  banyak  perusahaan  yang 

memiliki standar dalam menyeleksi para karyawannya  Salah satu standar 

yang harus dilewati oleh para karyawan ini  yaitu  proses wawancara  

Proses  wawancara  ini  yaitu   tahapan  yang  menentukan  seorang 

karyawan diterima atau tidak di suatu perusahaan  

Tahap  wawancara  akan  memberikan  gambaran  bagi  perusahaan 

terhadap  karyawan  ini    Melalui  proses  ini,    perusahaan  dapat 

menggali  keadaan  yang  sejujurnya  tentang  pribadi  seseorang   Banyak 

calon karyawan yang menganggap mudah tahapan ini, padahal tahap ini 

yaitu   tahap  dimana  perusahaan  dapat  mengetahui  karakteristik 

calon karyawannya  

Proses wawancara memiliki  tiga  tahapan yaitu,  tahap awal,  lanjutan 

dan  akhir   Pada  tahap  awal  wawancara  biasanya  dipakai  untuk 

mempromosikan dan mengenalkan dirinya  Lalu pada  tahap wawancara 

lanjutan  diberikan  kesempatan  untuk  menggali  potensi  diri  karyawan  

Pada tahap ini kita sebagai calon karyawan diberikan kesempatan untuk 

menunjukkan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk menjadi 

bahan  pertimbangan  dalam  penilaian  tahap  wawancara   Dan  tahap 

wawancara  yang  terakhir  yaitu   tahap  penerimaan  dan  penolakan 

kerja sebagai karyawan di perusahaan ini   

B Pengertian Wawancara

Wawancara  menurut  wikipedia,  Wawancara  (interview)  yaitu  

percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber 

dan pewawancara  Tujuan wawancara yaitu  untuk mendapatkan informasi 

yang  tepat  dari  narasumber  yang  terpercaya   Wawancara  dilakukan 

dengan  cara  penyampaian  beberapa   pertanyaan  dari  pewawancara 


kepada narasumber  Jadi sebenarnya wawancara yaitu  suatu teknik 

pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber 

data  

Wawancara  dilakukan  dengan  sepasang  mata,  telinga,  bibir,  dan 

kelisanannya (berkomunikasi)  Komunikasi inilah yang dipakai dalam 

wawancara  untuk  mengumpulkan  sumber  data  yang  diingankan  oleh 

perusahaan  Dalam komunikasi  ini  pewawancara akan mengetahui 

karakteristik karyawan yang akan menjadi calon karyawan di perusaannya 

ini   

Menurut  Moleong  (2009:186),  “Wawancara  yaitu   percakapan 

yang  dilakukan  oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara  (interviewer)  yang 

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memberikan 

jawaban atas pertanyaan itu ”

Sedangkan  menurut  Benney  & Hughes  (dalam  Denzin,  2009:501), 

“Wawancara yaitu  seni bersosialisasi, pertemuan dua manusia yang saling 

berinteraksi  dalam  jangka waktu  tertentu  berdasar   kesetaraan  status, 

terlepas apakah hal ini  benar-benar kejadian nyata atau tidak” 

Dengan demikian, wawancara dapat dikatakan sebagai alat/perangkat 

dan juga sekaligus menjadi objek  Melalui wawancara, pewawancara dapat 

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden secara lisan, dan 

melalui wawancara ini  akan menghasilkan suatu interaksi  

Pendapat  lain  menurut  Menurut  Sanapiah  Faisal  (1982:213), 

“Wawancara  yaitu   angket  lisan,  maksudnya  responden  atau 

interview  mengemukakan  informasinya  secara  lisan  dalam  hubungan 

tatap muka,  jadi  responden  tidak  perlu menuliskan  jawabannya  secara 

tertulis ”

Dari  uraian  ini ,  interview  atau  wawancara  menrupakan  suatu 

alat/perangkat  untuk  mendapatkan  data  yang  dilakukan  dengan  tanya 

jawab  secara  lisan,  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung  

Wawancara  langsung yaitu yang ditujukan  langsung kepada orang yang 

diperlukan  keterangannya  (data)  nya  Wawancara  tidak  langsung  yaitu 

wawancara  yang  ditujukan  kepada  orang-orang  lain  yang  dipandang 

dapat memberikan keterangan mengenai keadaan orang yang diperlukan 

datanya, Atau dapat dikatakan menjadi perantara  

Menurut Sugiyono (2009:194), “wawancara dipakai sebagai teknik 

pengumpulan data jika  peneliti akan melaksanakan studi --  

untuk menemukan  permasalahan  yang  harus  diteliti,  dan  juga  peneliti 

ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah 

respondennya sedikit/kecil”  

Sedangkan menurut P   Joko Subagyo  (2011:39), “wawancara yaitu  

suatu  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  mendapatkan  informasi  secara 

langsung  dengan  mengungkapkan  pertanyaan-pertanyaan  pada  para 

responden  Wawancara bermakna berhadapan langsung antara interview 

dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan ”

Pendapat  lain menurut Esterberg yang diterjemahkan oleh Sugiyono 

(2009:72) mengatakan bahwa “wawancara yaitu   pertemuan dua orang 

untuk  bertukar  informasi  dan  ide melalui  tanya  jawab,  sehingga  dapat 

dikonstuksikan  makna dalam suatu topik ” 

Dari pendapat para ahli ini  dapat disimpulkan bahwa, wawancara 

yaitu  kegiatan tanya jawab antara dua orang secara langsung untuk 

mendapatkan informasi yang diungkapkan oleh responden  

Pengertian  wawancara  menurut  Supriyati  (2011:48)  yaitu   sebagai 

berikut : 

“cara  yang  umum  dan  ampuh  untuk memahami  suatu  keinginan 

atau kebutuhan wawancara yaitu  teknik pengambilan data melalui 

pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada responden ”

Dari pendapat beberapa ahli tadi dapat disimpulkan bahwa wawancara 

yaitu  teknik pengumpulan data melalui lisan (tanya-jawab) secara 

langsung untuk memperoleh data mengenai responden  

C Bagian dan Proses Wawancara

1 Bagian-Bagian Wawancara

Wawancara  memiliki  bagian-bagian  yang  harus  dilewati,  karena 

wawancara pun disusun secara sistematik demi tercapainya tujuan 

yang hendak dicapai  Wawancara butuh perencanaan yang matang, 

terlebih lagi dalam menyeleksi para calon pegawai jangan sampai 

para pewawancara salah memilih para calon pegawai ini   Kita 

pun harus mengikuti  tiap prosedur yang diberlakukan oleh pihak 

perusahaan 

Bagian  pertama  yaitu  bagian  permulaan  atau  --  

wawancara  Pada bagian ini terutama ditujukan untuk mendapatkan 

hubungan  yang  baik  (dalam mengadakan  kontak  pertama)  antara 

interviewer  dengan  interviewee  dan  biasanya  diisi  dengan 

menyampaikan maksud dan tujuan dari interview itu  Peranan bagian 

ini penting,  karena dengan mengadakan kontak yang pertama  ini 

akan memberikan gambaran tentang jalannya interview selanjutnya  

Kalau telah terjadi hubungan yang baik dan timbul perasaan saling 

mempercayai, maka hal ini telah yaitu  sumbangan yang besar 

artinya  dalam  perkembangan  interview  selanjutnya   Dimanapun 

manusia  berada,  mereka  selalu  memerlukan   adanya  proses 

adaptasi dan disini dapat dijadikan suatu cara dalam beradaptasi 

dengan keadaan wawancara yang akan berlangsung 

Bagian  yang  kedua  yaitu   inti  interview   Bagian  ini  yaitu  

bagian dimana maksud serta tujuan interview harus dapat dicapai  

Bagian ini yaitu  bagian yang paling utama dari keseluruhan 

proses  wawancara,  sebab  dari  sinilah  kesimpulan  dapat  diambil 

mengenai  seseorang  ini    Bila  maksud  dari  interview  untuk 

mengumpulkan data tentang latar belakang sosial, maka pada bagian 

ini maksud itu harus bisa dicapai  Begitu juga dengan maksud dan 

tujuan dalam memperoleh pegawai baru 

Bagian yang ketiga yaitu  akhir  interview  Bagian ini yaitu  

bagian dimana interview mulai berakhir  Proses panjang interview 

sebelumnya  akan  berakhir  pada  bagian  ini  interview  dapat 

ditutup  dengan  mengadakan  penyimpulan  tentang  apa  yang 

telah  dibicarakan  (misalnya  :  dalam  konseling  interview),  atau 

memberitahukan kepada calon pegawai kapan interview selanjutnya 

dapat dilaksanakan lagi 

Adapun wawancara  ada  bagian-bagian yang dapat dipandang 

sebagai bagian-bagian dari wawancara antara lain :

a  Permulaan atau --  Wawancara

Pada  bagian  ini  terutama  ditujukan  untuk  mendapatkan 

hubungan  yang  baik  (dalam  mengadakan  kontak  pertama) 

antara  interviewer  dengan  interviewee  dan  biasanya  diisi 

dengan menyampaikan maksud  dan  tujuan  dari  interview  itu  

Peranan bagian ini penting, karena dengan mengadakan kontak 

yang pertama ini akan memberikan gambaran tentang jalannya 

interview selanjutnya  Kalau  telah  terjadi hubungan yang baik 

dan  timbul  perasaan  saling  mempercayai,  maka  hal  ini  telah 

yaitu  sumbangan yang besar artinya dalam perkembangan 

interview selanjutnya 

b  Inti Interview

Bagian  ini  yaitu   bagian  dimana  maksud  serta  tujuan 

interview harus dapat dicapai  Bila maksud dari interview untuk 

mengumpulkan  data  tentang  latar  belakang  sosial, maka  pada 

bagian ini maksud itu harus bisa dicapai 

c  Akhir Interview

Bagian ini yaitu  bagian dimana interview mulai berakhir  

Interview  dapat  ditutup  dengan  mengadakan  penyimpulan 

tentang apa yang telah dibicarakan (misalnya : dalam konseling 

interview)  Kadang-kadang interview ditutup dengan menentukan 

waktu  kapan  interview  itu  akan  dilanjutkan  lagi,  bila  masih 

dibutuhkan mengadakan interview lagi 

2 Proses Wawancara

Wawancara memiliki beberapa proses, proses ini harus dijalankan 

untuk  melancarkan  tujuan  yang  ingin  dicapai  dalam  wawancara 

ini   Adapun proses wawancara yaitu  sebagai berikut : 

a  Menentukan tujuan wawancara

b  Menetapkan bentuk pertanyaan (pertanyaan bebas atau terpimpin)

c  Menetapkan  responden  yang  diperkirakan  sebagai  sumber 

informasi

d  Menetapkan jumlah responden yang akan diwawancarai

e  Menetapkan jadwal pelaksanaan wawancara

f   Mengadakan hubungan dengan responden

Tahap yang kedua dari proses wawancara yaitu  tahap pelaksanaan 

wawancara yaitu seperti :

a  Memilih pertanyaan-pertanyaan yang benar-benar terarah dan 

dibutuhkan dalam rangka mengumpulkan informasi

b  Mengadakan wawancara

c  Tahap yang terakhir yaitu tahap penutup yang terdiri dari :

a  Menyusun laporan wawancara secara sistematis

b  Mengadakan evaluasi tentang pelaksanaan wawancara

c  Mengadakan  diskusi  tentang  hal-hal  yang  dianggap 

penting dari pelaksanaan wawancara itu 

Tahap  –  tahap  ini   yaitu   sebuah  prosedur  yang  harus 

dilakukan oleh para pewawancara dalam menciptakan keteraturan 

dalam melaksanakan wawancara  Dengan adanya tahap-tahap yang 

harus dilewati maka baik pewawancara maupun yang diwawancarai 

tidak merasa saling dirugikan 

D Macam-Macam Wawancara

Wawancara dibagi lagi kedalam beberapa jenisnya, karena melakukan 

wawancara  tidak  hanya  mempunyai  satu  tujuan  saja,  tetapi  banyak 

maksud  yang  ingin  dicapai  sebab  wawancara  pada  dasarnya  memang 

sebuah alat untuk memperoleh data/informasi dari orang lain/narasumber 

yang dimaksud 

Ada bermacam-macam jenis wawancara sesuai dengan tujuan ataupun 

sifat-sifat yang lain yang ada dalam wawancara, seperti menurut tujuannya, 

menurut  jumlah  orang  yang  diwawancarai  dan  menurut  peranan  yang 

dimainkan, dan yang terakhir berdasar  sifatnya 

1 Menurut Tujuan dari Pelaksanaan Wawancara

a  The employment interview, 

Yaitu  interview  yang  ditujukan  untuk  mendapatkan  gambaran 

sampai  mana  sifat-sifat  yang  dipunyai  oleh  seorang  terhadap 

criteria yang diminta oleh suatu employment 

b  Information interview, 

Yaitu  interview  yang  ditujukan  untuk  mendapatkan  informasi 

yang dibutuhkan 

c  Administrative interview, 

Yaitu  interview yang dijalankan untuk keperluan  administrasi, 

misalnya  untuk  kesejahteraan  organisasi,  untuk  mendapatkan 

perubahan-perubahan di dalam tindakannya 

d  Conseling interview, 

Yaitu interview yang dijalankan untuk keperluan konseling  

2 Menurut Jumlah Orang yang Diwawancarai

a  Interview perorangan (individu)

Yaitu  wawancara  yang  dilakukan  secara  perorangan,  yang 

menyangkut masalah-masalah pribadi yang dialami oleh subyek 

wawancara  Misalnya : wawancara antara seorang klien dengan 

seorang petugas bimbingan 

b  Interview kelompok

Yaitu wawncara yang dilakukan secara kelompok (lebih dari satu 

orang),  misalnya  :  antara  petugas  bimbingan  dengan  seluruh 

siswa kelas II 

3 Menurut Peranan yang Dimainkan

a  The non directive interview

yaitu interview yang kurang terpimpin dan kurang mendasarkan 

atas  pedoman-pedoman  tertentu   Biasanya  dipakai  dalam 

proses konseling 

b  The focused interview, 

yaitu interview yang ditujukan kepada orang-orang tertentu yang 

mempunyai hubungan dengan objek-objek yang diselidiki 

4 Menurut Sifatnya

a  Wawancara langsung

yaitu  wawancara  yang  dilakukan  dengan  seseorang  untuk 

memperoleh keterangan mengenai orang ini  

b  Wawancara tidak langsung

yaitu  wawncara  yang  dilakukan  dengan  seseorang  untuk 

memperoleh keterangan mengenai orang lain 

c  Wawancara insidentil

yaitu wawancara  yang  dilakukan  sewaktu-waktu  bila  dianggap 

perlu 

d  Wawancara berencana

yaitu wawancara yang dilakukan secara berencana pada waktu 

yang telah ditetapkan 

E Manfaat Wawancara

Wawancara  yaitu   cara  terpenting  untuk  mengetahui  sejauh 

mana  karakteristik  seseorang  yang  kita  teliti   Wawancara  memegang 

peranan  penting  dalam  menentukan  apakah  oarang  ini   pantas 

diterima sebagai pegawai  Wawancara memberikan gambaran yang nyata 

tentang keadaan kepribadian orang sebab selain komunikasi verbal kita 

juga dapat melihat komunikasi nonverbal orang ini  

Wawancara  memberikan  suatu  perspektif  yang  komperehensif 

terhadap  praktik  yang  berlaku  hingga  sekarang,  sumber  daya,  dan 

kebijakan manajemen mengenai pengelolaan sumber daya manusia serta 

menemukan peluang dan strategi untuk mengarahkan ulang peluang dari 

strategi ini   Manfaat dari wawancara antara lain :

1  Wawancara  yaitu   teknik  yang  paling  tepat  untuk 

mengungkapkan keadaan pribadi subjek wawancara 

2  Dapat dilaksanakan terhadap setiap individu dan tingkatan umur 

3  Wawancara selalu dipakai untuk mengumpulkan data pelengkap 

terhadap data yang dikumpulkan dengan teknik lain 

4  Dapat diselenggarakan serempak dengan observasi 

5  Bahasa  dari  pewawancara  dapat  disesuaikan  dengan  keadaan 

subyek wawancara 

6  Subyek  dari  pewawancara  berhadapan  langsung  dengan 

pewawancara,  maka  diharapkan  dapat  menimbulkan  suasana 

persaudaraan yang baik, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil 

wawancara 

7  Isi  pertanyaan  dan  caranya  mengajukan  pertanyaan  dapat 

disesuaikan  dengan  tingkat  perkembangan  dan  daya  tangkap 

subyek wawancara  Baik pewawancara maupun subyek wawancara 

dapat  memberikan  penjelasan  lebih  lanjut  bilamana  pertanyaan 

atau jawaban belum jelas 

8  Tidak dibatasi oleh kemampuan dan menulis individu, artinya orang 

tidak dapat membaca atau menulis pun dapat diajak wawancara 

9  Kerahasiaan pribadi lebih terjamin 

Walaupun begitu, wawancara juga tidak dapat dijadikan satu-satunya 

patokan dalam menilai kepribadian atau karaktristik seseorang, bisa jadi 

seseorang ini  memang kurang handal dalam berkomunikasi secara 

tatap muka tetapi handal dalam melakukan tugas dinelakang meja 

F Tujuan Wawancara

Segala macam  kegiatan  tentunya memiliki  tujuan  yang  jelas  dalam 

melaksanakannya,  tidak mungkin setiap kegiatan tidak memiliki  tujuan 

yang pasti sebab kegiatan  ini  hanya akan menjadi pekerjaan yang 

sia-sia dan hanya membuang waktu dengan percuma  Ada berbagai tujuan 

yang dapat dicapai dalam wawancara yaitu :

1  Menciptakan  hubungan  baik  diantara  dua  pihak  yang  terlibat 

(subyek wawancara dan pewawancara)  Pertemuan itu harus bebas 

dari  segala  kesemasan  dan  ketakutan  sehingga  memungkinkan 

subyek wawancara menyatakan sikap dan perasaan dengan bebas, 

tanpa mekanisme pertahanan diri yang kadang-kadang menghambat 

pernyataannya 

2  Meredakan  ketegangan  yang  ada   dalam  subyek  wawancara  

Oleh karena subyek wawancara pada umumnya membawa berbagai 

ketegangan emosi ke dalam pertemuan dalam wawancara itu, maka 

kedua belah pihak harus berusaha meredakan ketegangan di dalam 

dirinya 

3  Menyediakan  informasi  yang  dibutuhkan   Dalam  wawancara 

kedua belah pihak akan mendapat kesempatan untuk memperoleh 

informasi yang dibutuhkannya 

4  Mendorong kearah pemahaman diri pada pihak subyek wawancara  

Hampir semua subyek wawancara menginginkan pemahaman diri 

yang  lebih  baik,  dan  pada  dasarnya  memiliki  kesanggupan  dan 

bakat yang seringkali tidak dapat berkembang dengan sempurna  

Dengan  wawancara  subyek  wawancara  akan  lebih  memahami 

dirinya 

5  Mendorong  ke  arah  penyusunan  kegiatan  yang  konstruktif  pada 

subyek  wawancara   Tanpa  adanya  kegiatan  yang  konstruktif 

tentunya  kegiatan  wawancara  hanya  kegiatan  yang  sia-sia  saja, 

maka dari  itu wawancara disini harus dapat mendorong kegiatan 

yang konstruktif 

G Pertanyaan-Pertanyaan Penting dalam Wawancara

Sebelum melaksanakan wawancara sebaiknya kita harus mengetahui 

terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan apa saja yang biasanya diajukan 

dalam  pelaksanaan  wawancara,  agar  kita  dapat  menjalani  wawancara 

dengan  lancar  tanpa  hambatan  yang  berarti   Pertanyaan-pertanyaan 

yang  diajukan  tentunya    berhubungan  sekali  dengan  pekerjaan  yang 

kita  akan ambil  sebab mereka pun dalam menyusun pertanyaan  sesuai 

dengan kebutuhan bidang yang dimaksud oleh pelamar  Bentuk-bentuk 

pertanyaan yang sering diajukan oleh perusahaan biasanya berupa :

1  Pertanyaan yang bersifat mendorong pembahasan dan pemahaman  

Contoh:  coba  ceritakan  lebih  lanjut   Bagaimana  menurut 

pendapatmu 

2  Pertanyaan  yang  menarik  pemahaman   Yaitu  pertanyaan  yang 

mengandung kata karena, oleh sebab     , mengandung sebab akibat 

3  Pertanyaan yang mendorong penerimaan perasaan  Contoh : Apakah 

anda merasa senang ?

4  Pertanyaan yang mendorong sikap/tingkah laku tertentu, (pertanyaan 

yang  mendorong,  memperluas  pandangan/memberikan  dorongan 

tentang sesuatu), Contoh : anda jelaskan, bagaimana hal  ini bisa 

terjadi 

5  Contoh-contoh pertanyaan yang berpengaruh terhadap keberhasilan 

wawancara antara lain :

• Bagaimana anda menggambarkan diri anda sendiri ?

• Jika anda diterima di perusahaan  ini berapa gaji yang anda 

inginkan ?

• Apa kelebihan dan kelemahan yang anda miliki ?

• Dari mana anda mengetahui perusahaan ini ?

H Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dan Memengaruhi 

Keberhasilan Wawancara

Keberhasilan  pelaksanaan  wawancara  tidak  hanya  diharapkan  oleh 

orang yang diwawancarai saja tetapi juga oleg orang yang mewawancarai  

Terciptanya  keberhasilan  ini  biasanya  tidak  terlepas  dari  pelaksanaan 

prosedur  yang  sesuai,  karena  jika  prosedur  ini   dijalankan dengan 

baik maka  akan  lancar  pula  kegiatannya   Perlu  adanya  kerjasama  juga 

antara pewawancara dan orang yang diwawancarai, selain harus bersikap 

sopan mereka  juaga harus melakukan  segala  sesuatunya  sesuai dengan 

peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan

Agar wawancara dapat mencapai hasil yang baik dan berhasil tidaknya 

wawancara ditentukan oleh kedua belah pihak pewawancara dan subyek 

wawancara,  jadi berhasil atau  tidaknya wawancara  tidak mutlak berada 

ditangan  subjek  wawancara,  yaitu  tergantung  kepada  hal-hal  sebagai 

berikut :

1  Orang yang akan mengadakan wawancara harus mempunyai  latar 

belakang tentang apa yang ditanyakan, karena yang akan ditanyakan 

perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, agar wawancara dapat 

berlangsung dengan lancar, sistematis dan teratur 

2  Pewawancara  harus  menjelaskan  dengan  sebaik-baiknya  apa 

maksud serta tujuan dari wawancara ini   Walaupun biasanya 

para  calon  pegawai  telah  mengetahui  maksud  dan  tujuannya, 

tatapi para pewawancara perlu memberitahukannya lagi agar lebih 

dimengerti secara langsung 

3  Hubungan  baik  antara  pewawawancara  dan  subyek  wawancara  

Demi  terciptanya  kelancaran,  maka  antara  subjek  wawancara 

dan  pewawancara  harus  dapat  beradaptasi  satu  sama  lain  untuk 

mengurangi rasa canggung yang dialami oleh subjek wawancara 

4  Keterampilan sosial pewawancara perlu diperhatikan, jangan hanya 

asal menguji tetapi pewawancara juga harus memiliki keterampilan 

yang meliputi :

• Sikap dalam berbuat dan berbicara

• Sikap tidak ingin menang sendiri

• Nada dan irama berbicara

• Kemampuan  untuk mempergunakan  dan memanipulasi  kata-

kata yang tepat dalam berbagai suasana dan situasi

5  Bahasa  yang  dipakai  oleh  pewawancara  harus  disesuaikan 

dengan  kemampuan  yang  diwawancarai   Bila  subjek  wawancara 

tidak mengerti bahasa asing seperti bahasa Inggris maka janganlah 

digunakan, kecuali untuk seleksi pekerjaan, itu juga harus tertera 

dalam syarat penerimaan calon pegawai agar para pelamar  tidak 

kaget pada saat melakukan wawancara 

I Orientasi Pekerjaan dan Perusahaan

Setelah proses seleksi berakhir, tugas departemen selanjutnya yaitu  

membantu  karyawan  baru  menyesuaikan  diri  dengan  perusahaan  dan 

pekerjaannya   Untuk  membantu  proses  penyesuaian  diri  ini,  diadakan 

program orientasi karyawan yang akan memperkenalkan karyawan baru 

dengan  peranan mereka,  perusahaan  itu  sendiri,  kebijakan  perusahaan 

dengan karyawan  Orientasi dapat didefinisikan :

1  Familiarization with and adaption to a situation or an environment”  

(Pengakraban dan penyesuaian dengan situasi atau lingkungan) 

2  “The activities involved introducing new employees to the organization 

and their work units”   (Aktivitas  yang  melibatkan  pengenalan 

karyawan baru kepada organisasi dan unit kerja mereka) 

3  “Familiarize employees with their role, their organization,its 

policies,and other employees”   (Mengakrabkan  karyawan  dengan 

peran, organisasi, kebijakan organisasi, dan karyawan lain) 

Dari  definisi  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  orientasi  yaitu  

pengenalan dan adaptasi terhadap suatu situasi atau lingkungan  Dalam 

praktek,  orientasi  sering  hanya  berupa  indoktrinasi  terhadap  filosofi, 

kebijakan  dan  peraturan  perusahaan  yang  bersangkutan   Istilah  lain 

yang  sering  dipakai  untuk  program  pengenalan  yaitu   indoktrinasi 

dan  induksi   Program  orientasi  efektif  dapat  mengurangi  kecemasan 

yang  dirasakan  karyawan  saat  memasuki  perusahaan  untuk  pertama 

kali   Orientasi  yaitu   sikap,  standar  nilai  dan  pola  perilaku  di  dalam 

perusanaan atau organisasi bagi karyawan 

Program orientasi maksudnya memperkenalkan karyawan baru dengan 

tugasnya,  dengan  organisasinya,  dan  dengan  karyawan  lain   Orientasi 

menjelaskan  hal  penting  mengenai  organisasi,  karena  karyawan  baru 

perlu  mengetahuinya   Program  orientasi  terkadang  memakai   film 

untuk menggambarkan sejarah, produk, jasa, dan kebijakan yang berlaku  

Biasanya  karywan  diberi  buku  penuntun  atau  pedoman  karyawan  yang 

berisi penjelasan

1 Tujuan Orientasi

Program  orientasi  maksudnya  memperkenalkan  karyawan  baru 

dengan  tugasnya,  dengan  organisasi,  dan  dengan  karyawan  lain  

Orientasi  menjelaskan  hal  penting mengenai  perusahaan,  karena 

karyawan baru perlu mengetahuinya  Dan orientasi pekerjaan dan 

perusahaan mempunyai beberapa tujuan antara lain :

a  Memperkenalkan karyawan baru dengan  ruang  lingkup  tempat 

bekerja, dan kegiatannya 

b  Memberi informasi tentang kebijakan yang berlaku

c  Menghindarkan kemungkinan timbul kekacauan yang dihadapi 

karyawan  baru,  atas  tugas  atau  pekerjaan  yang  diserahkan 

kepadanya 

d  Memberikan  kesempatan  karyawan  baru  menanyakan  hal 

berhubungan dengan pekerjaannya 

Dengan adanya orientasi, karyawan baru diharapkan dapat berhasil 

mempelajari  pekerjaan  secara  lebih  cepat   Orientasi  karyawan 

baru  meliputi  aktivitas  memperkenalkan  karyawan  baru  dengan 

organisasi yang bersangkutan  Dewasa ini sebagai suatu keharusan 

bagi  karyawan  baru  dalam  memahami  seluk  beluk  perusahaan 

tempat  bekerja   Lebih  spesifik  lagi,  karyawan  diharapkan  dapat 

memahami budaya organisasi tempat mereka bekerja 

2 Manfaat Program Orientasi

Manfaat pengaruh program orientasi  terhadap perilaku karyawan, 

antara  lain  mengurangi  perasaan  diasingkan,  kecemasan  dan 

kebimbangan  karyawan   Mereka  dapat  merasa  menjadi  bagian 

perusahaan  lebih  cepat  merasa  lebih  yakin  dan  lebih  senang  

Dengan  kecemasan  yang  berkurang  mereka  dapat  lebih  baik 

mempelajari kewajiban  Karyawan yang menerima orientasi cukup, 

mempunyai  harapan  jabatan  lebih  realistis   Akibatnya  karyawan 

baru  memerlukan  lebih  sedikit  perhatian  teman  sekerja  dan 

pengawas,  bekerja  lebih  baik,  dan  kemungkinan  besar  tidak  ada 

yang mengundurkan diri minta berhenti 

Manfaat ini diperoleh karena program orientasi membantu seseorang 

memahami aspek sosial,  teknis dan kebudayaan  tempat kerja  Di 

samping itu sosialisasi (proses seseorang menyesuaikan diri dengan 

perusahaan) yaitu  langkah penting untuk diterima pihak lain 

dalam  perusahaan   Oleh  karena  karyawan  baru  diterima,  maka 

mereka  menjadi  bagian  dari  strutur  sosial  perusahaan   Program 

orientasi membantu mempercepat proses sosialisasi dan penerimaan 

menjadi kerja sama dalam kelompok 

J  Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja

1 Ceritakan tentang diri anda

Pada  bagian  ini  kita  sebagai  orang  yang  wawancarai  diberikan 

kesempatan untuk memberikan  informasi yang  lengkap mengenai 

pribnadi kita  Menjelaskan prestasi yang kita miliki dan aktivitas-

aktivitas kita sebelumnya  Bagian ini yaitu  pertanyaan yang 

sangat sering muncul pada saat interview kerja  

2 Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya

Pada bagian ini persiapkan jawaban yang positif  Jika anda berhenti 

dari  perusahaan  sebelumnya  karena  ada  masalah  maka  jangan 

ceritakan masalah  yang  terjadi   Jawablah  jika  anda  sedang  ingin 

mencari  kesempatan  kerja  yang  lebih  baik  dan mencari  peluang 

untuk melakukan sesuatu yang berbeda dalam kartir anda

3 Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini

Pada  bagian  ini  jawablah  dengan  se-spesifik  mungkin  mengenai 

keahlian  anda  di  bidang  yang  anda  lamar   Jika  tidak  memiliki 

pengalaman  yang  khusus  setidaknya  berikan  jawaban  yang 

mendekati keahlian yang dimaksud 

4 Apakah anda menganggap diri anda sukses 

Pada  bagian  ini  berikan  jawaban  “Iya”  dan  antusias  yang  positif 

untuk pertanyaan  ini  Berikan penjelasan mengenai  keberhasilan 

yang telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal karir 

5 Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami

Pada bagian ini, Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda telah 

melakukan penelitian  terlebih  dahulu  tentang perusahaan  tempat 

anda melamar  Jawab tentang aktivitas perusahaan ini  seperti 

produk yang dijual atau sistem pemasarannya  

6 Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan 

pengetahuan anda terakhir ini

Jawab  ragam kegiatan  positif  yang  telah  anda  lakukan  tentu  saja 

yang berhubungan dengan pencapaian karir anda 

7 Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini

Hati-hati  menjawab  ini  karena  memerlukan  pengetahuan  anda 

tentang perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda raih 

8 Berapa gaji yang anda harapkan

Pertanyaan mudah  yang  sangat  sulit menjawabnya  karena  sangat 

sensitif  Jadi jangan dijawab  Katakan sambil tersenyum “Pertanyaan 

yang  cukup  sulit,  namun  maaf  bisakah  Bapak/Ibu  menjelaskan 

kisaran  gaji  untuk  posisi  ini?”  Biasanya  pihak  perusahaan  akan 

memberikan rentang gaji yang anda tanyakan  Jika tidak, anda bisa 

bertanya  balik mengenai  detail  pekerjaan  yang  akan  anda  jalani 

serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji 

yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan 

lain  Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu 

kisaran gaji untuk posisi seperti anda 

9 Apakah anda bisa bekerja dalam satu tim

Selalu  jawab  “Iya”  dan  sebutkan  pengalaman  yang  pernah  anda 

lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang  

10 Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di 

perusahaan ini

Jawaban jangan terlalu spesifik  Anda bisa menjawab seperti ini “ 

Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan 

puas dengan hasil kerja saya” 

11 Kenapa kami harus mempekerjakan anda

Jelaskan keahlian atau kemampuan yang anda miliki dan kaitannya 

dengan kebutuhan perusahaan  Jangan mencontohkan kandidat lain 

sebagai perbandingan kemampuan anda 

220 BAB IX Merencanakan Wawancara Kerja dan Mengenali Pekerjaan/Perusahaan

12 Apa kelebihan anda

Pertanyaan yang memerlukan jawaban luas tapi tetap fokus seperti 

misalnya  kemampuan  anda  dalam  memecahkan  permasalahan, 

kemampuan memimpin, perilaku positif anda, kesanggupan bekerja 

di bawah tekanan atau kemampuan berorganisasi 

13 Apa kelemahan anda

Jangan pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun 

pagi  Jawab dengan diplomatis, seperti “Saya kurang percaya diri 

jika berbicara di hadapan orang banyak,  tapi saat  ini saya dalam 

proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir saya 

ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini”, atau “Kelemahan 

saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus membangun teamwork 

yang solid”  Intinya setelah mengatakan kelemahan anda, sertakan 

usaha yang  telah anda  lakukan untuk mengatasi kelemahan anda 

ini  

14 Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila 

diperlukan

Jawaban untuk ini ada di anda  Jawablah dengan jujur dan berikan 

alasan yang tepat 

15 Apakah anda ada pertanyaan untuk saya

Selalu  siapkan  pertanyaan  anda   Ini menunjukkan  antusias  anda 

bergabung  di  perusahaan   Contoh  pertanyaan  seperti  deskripsi 

pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek seperti apa yang saat 

ini dikerjakan perusahaan 

221

A -- 

Dalam dunia bisnis, persaingan selalu terjadi antara perusahaan yang 

satu  dengan  yang  lainnya  atau  antara  seseorang  dengan  orang  lainnya  

Persaingan  itu  baik  dalam  bentuk  meraih  keuntungan  maupun  dalam 

meraih prestasi  Maka dari pada itu perusahaan harus lebih mantap dalam 

bersaing di dunia bisnis, agar tidak tertindas oleh pihak yang lain  Oleh 

karena itu, agar perusahaan bisa berjalan dengan baik, maka perusahaan 

harus mempunyai laporan perusahaan/ laporan bisnis 

Laporan ini dibuat dengan tujuan agar lebih mudah dalam menjalankan 

perusahaan/ bisnis kedepannya, berdasar  data dari laporan bisnis yang 

dibuat  Dengan laporan bisnis yang dibuat juga dapat dipakai dalam 

pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan/ bisnis yang dijalankan  

Karena  dengan  laporan  ini   seorang  manajer  telah  mempunyai 

patokan/  ukuran  dalam menjalankan  perusahaan/  bisnis  Maka  dari  itu 

laporan bisnis sangat diperlukan dalam suatu perusahaan/ bisnis 

B Hakikat Laporan Bisnis

Laporan bisnis ialah setiap dokumen faktual yang menyatakan tujuan 

perusahaan yaitu  sarana manajerial untuk menginformasikan atau 

memberikan  kontribusi  pada  pengambilan  keputusan  harus  bersifat 

akurat, lengkap dan obyektif  Laporan bisnis juga dapat diartikan sebagai 

suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan 

yang  jelas  dan  rencana  penyajian  fakta  kepada  seseorang  tau  untuk 

kepentingan bisnis tertentu  (Djoko Purwanto, 2006:264)

Laporan bisnis  juga yaitu  pesan-pesan yang objektif,  tersusun 

secara teratur yang dipakai untuk menyampaikan informasi dari suatu 

bagian organisasional  atau dari  saru  institusi  atau  lembaga ke  lembaga 

lain untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah  


Laporan fakta meliputi kejadian-kejadian, kondisi, mutu, perkembangan, 

hasil, produk, masalah, atau saran pemecahan  Laporan dapat membantu 

penerima memahami situasi bisnis yang kompleks, menyelesaikan tugas-

tugas teknik, atau merencanakan prosedur-prosedur, pemecahan masalah, 

dan membuat kebijakan tentang perencanaan strategis  

Laporan  bisnis  yaitu   laporan  yang  memiliki  sifat  netral,  tidak 

memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta 

kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu (Djoko Purwanto, 

2007:122) Sedangkan menurut Herta A  Murphy,  laporan bisnis yaitu  

suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan 

yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih 

untuk tujuan bisnis tertentu (Siwon Pieter)

Menurut  Himstreet,  Laporan  Bisnis  yaitu   suatu  pesan-pesan 

objektif yang disusun secara teratur dan dipakai untuk menyampaikan 

informasi  dari  suatu  bagian  organisasional  atau  dari  satu  institusi  atau 

lembaga  kelembaga  yang  lain  guna membantu  pengambilan  keputusan 

atau pemecahan masalah 

Bagi  suatu  perusahaan,  pada  umumnya  penulisan  laporan  bisnis 

dipakai untuk memenuhi keperluan, antara lain:

1  Untuk memonitoring dan mengendalikan operasional perusahaan  

Misalnya laporan operasional, laporan kegiatan personal 

2  Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan 

prosedur-prosedur  yang  telah  ditetapkan  perusahaan   Misalnya: 

kebijakan penempatan posisi kerja 

3  Untuk memenuhi  persyaratan-persyaratan  hukum  dan  peraturan-

peraturan yang berlaku bagi perusahaan  Misalnya laporan pajak, 

laporan  analisis,  dampak  lingkungan,  laporan  ketenagakerjaan 

(perburuh) 

4  Untuk mendokumentasikan presentasi kerja yang yang diperlukan  

Misalnya laporan perkembangan, dan laporan akhir suatu kegiatan 

5  Untuk  menganalisis  informasi  dan  memberikan  bimbingan  bagi 

pengambilan  keputusan  atas masalah  tertentu  Misalnya  laporan 

penelitian/riset, laporan troubleshooting, laporan justifikasi

6  Untuk memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru  

Misalnya: proposal penjualan 

Laporan  bisnis  yang  dibuat  baik  secara  periodik  maupun  secara 

spontanitas harus selalu dikembangkan baik dari sisi penampilan maupun 

isi  atau  materi  yang  disajikan   Tujuan  pengembangan  laporan  untuk 

menjadikan  informasi  yang  disampaikan  jelas  dan  mudah  dipahami  

223BAB  XLaporan Bisnis

Materi laporan yang disampaikan harus sebatas yang perlu diketahui oleh 

pihak pembaca, disampaikan secara tertulis dalam bentuk cetakan atau 

secara elektronis melalui bantuan komputer 

Gambar 11 1  Aliran Suatu Laporan Bisni

C Penggolongan Laporan Bisnis

Komunikasi bisnis,  dan khususnya  laporan, diorganisasikan dengan 

cara tertentu  yang berbeda dengan bentuk penulisan lainnya (misalnya 

makalah penelitian)  Dalam studi ilmiah, tujuannya mungkin dijelaskan 

pertama  kali  diorganisasikan  terpisah   Alasannya  yaitu   untuk 

pengorganisasian  ini karena dokumen bisnis biasanya memiliki banyak 

pembaca  

Pembaca  yang  berbeda  dapat  memerlukan  informasi  yang  berbeda 

dari suatu dokumen  Sebagai contoh, manajemen senior mungkin hanya 

memerlukan informasi penting tentang sistem yang diajukan, pendekatan 

alternative,  solusi  yang  disarankan,  serta  biaya  dan  manfaat   Mereka 

mungkin  tidak  memelukan  detail  teknis  orang-orang  yang  sebenarnya 

akan  dibutuhkan  untuk  menerapkan  sistem   

D Jenis-Jenis Laporan Bisnis

Laporan  bisnis  dapat  digolongkan  kedalam  berbagai  cara  menurut 

fungsi,  subjek,  formalitas,  keasliaan,  frekuensi,  jenis  atau  penampilan, 

pelaksanaan  proyek  dan  pelaksanaan  pertemuan   Masing-masing 

penggolongan ini  secara rinci dapat dijelaskan berikut ini:


1 berdasar  Fungsinya

a  Laporan  informasi  (Information Report)  Berfungsi  untuk 

memberikan  informasi  dengan  menyajikan  fakta-fakta  dan 

rangkuman,  tanpa  melakukan  analisis,  menarik  kesimpulan, 

atau  memberi  rekomendasi   Nama  lain  untuk  information 

report yaitu  laporan perkembangan (progress reports), laporan 

sementara  (interim report),  dan  laporan  triwulan  (quarterly 

report) 

b  Laporan  analitikal  (Analitycal Report) Menyajikan  fakta-fakta, 

menganalisis  dan  menafsir,  keudian  mengambil  kesimpulan 

dan  memberi  rekomendasi(recommendation report),  usulan 

(proposal), atau laporan justifikasi 

2 berdasar  Subjeknya

Suatu  laporan  dapat  dibedakan  berdasar   departemen  tempat 

laporan  ini   diperoleh   Sebagai  contoh  adanya  laporan 

akuntansi, laporan periklanan, laporan pengumpulan kredit, laporan 

pembelanjaan,  laporan  asuransi,  laporan  pemasaran,  laporan 

ekonomi,  laporan  produksi,  laporan  personalia,  laporan  statistic, 

dan laporan-laporan teknik 

3 berdasar  Formalitasnya

a  Laporan Formal (Long Reports) Laporan formal pada umumnya 

berbentuk  panjang,  lebih  dari  10  halaman,  dan  mencakup 

masalah-masalah  kompleks   Namun  demikian,  pengertian 

“panjang”  bervariasi  tergantung  pada  situasi  dan  kondisi 

yang ada  Laporan formal mencakup tiga bagian penting, yaitu 

(1)  Body teks:  -- ,  isi  dan  penutup;  (2)  Prefatory 

part:  sampul,  judul,  halaman,  surat  kewenangan,  penerimaan, 

persetujuan,  pengiriman,  penghargaan,  synopsis,  abstraksi, 

rangkuman eksekutif, daftar isi, dan daftar tabel; (3) Supplement 

part:  lampiran, daftar pustaka, catatan akhir, daftar  istilah dan 

indeks 

b  Laporan  informal  (Short Reports) Laporan  informal  biasanya 

hanya  mencakup  badan  teks   Namun  demikian,  beberapa  

laporan informal mencakup judul halaman, pengiriman, catatan 

akhir, dan lampiran 

4 berdasar  Keasliannya

Laporan  otoritas  yaitu   suatu  laporan  yang  dibuat  atas  dasar 

permintaan atau kuasa dari komite atau orang lain 



a  Laporan sukarela yaitu  suatu laporan yang dibuat atas inisiatif 

sendiri 

b  Laporan  swasta  yaitu   suatu  laporan  yang  dibuat  oleh 

perusahaan-perusahaan swasta 

c  Laporan publik yaitu  suatu laporan yang dibuat oleh lembaga-

lembaga  pemerintah,  termasuk  sekolah-sekolah,  rumah  sakit, 

atau lembaga-lembaga lain yang dibiayai oleh negara 

 

5 berdasar  Frekuensinya

a  Laporan Berkala (Periodic Reports) Laporan dapat disusun secara 

harian, mingguan, bulanan, semesteran, atau tahunan  Termasuk 

dalam laporan berkala, antara lain laporan bursa saham setiap 

jam, laporan penjulan setiap hari, laporan biaya setiap minggu, 

laporan  produksi  setiap  bulan,  laporan  komite  setiap  kuartal, 

laporan anggaran tahunan 

b  Laporan Khusus (Special Report) Laporan khusus ditulis ketika 

ada  kebutuhan  terhadap  suatu  informasi  yang  unik  (khusus) 

seperti munculnya krisis dalam perusahaan 

6 berdasar  Jenisnya

a  Laporan  Memorandum  (Periodic  Report)  Laporan  yang 

memakai  format memo, yaitu mencantumkan kepada, dari, 

subjek, dan tanggal 

b  Laporan Surat (Letter Report) Laporan surat yaitu  laporan yang 

memakai   format  surat  dengan  kepala  surat  yang  didalam 

berisi  alamat,  salam  pembuka,  penutup,  tanda  tangan  dan 

referensi

c  Laporan dalam Bentuk Cetakan Laporan dalam bentuk cetakan 

memiliki  judul  yang  sudah  tercetak,  intruksi,  dan  baris-baris 

kosong 

d  Laporan Formal (Formal Report) Laporan formal biasanya lebih 

panjang dibandingkan   laporan  informal,  laporan  formal  sering  juga 

disebut dengan laporan panjang (long report) 

7 berdasar  Kegiatan Proyek

Dalam melakukan seatu proyek, tedapat tiga jenis laporan, yaitu

a  Laporan  --   (Preliminary  Reports)  Mencakup 

persiapan  suatu  proyek,  hasil  yang  diharapkan,  dan  cara 

melakukan pelatihan pegawai 

226 BAB X Laporan Bisnis

b  Laporan  Perkembangan  (Progress  Reports)  mengenai 

perkembangan pelaksanaan proyek secara berkala

c  Laporan  Akhir  (Final  Report)  mengenai  akhir  dari  suatu 

pelaksanaan suatu proyek 

8 berdasar  Pelaksanaan Pertemuan

a  Agenda  (agenda)  yaitu   suatu  dokumen  yang  ditulis  sebelum 

pertemuan  berlangsung,  mencakup  jadwal  pelaksanaan  dan 

topik yang akan dibahas dalam pertemuan 

b  Resolusi (resolation) yaitu  laporan singkat yang secara formal 

berisi pengumuman hasil konsensus suatu pertemuan 

c  Notulen (minutes) yaitu  laporan resmi dalam suatu pertemuan 

yang  telah  berlangsung,  mencakup  catatan  semua  hal  yang 

terjadi dalam pertemuan 

d  Laporan  pertemuan  (proceedings)  yaitu   suatu  laporan  resm, 

yang cakupan bahasanya luas dan berisi hasil-hasil pertemuan  

E Bagian Pokok Laporan

1 Bagian --  (pembukaan dari laporan)

Judul halaman  Judul halaman dimulai dengan nama yang berada 

di bagian atas surat  Selanjutnya yaitu  dipersiapkan kepada siapa 

laporan bisnis ini ditunjukan, yang meliputi nama, judul, dan pihak 

yang  menerima  laporan   pada  bagian  bawah  halaman  dituliskan 

nama  penulis  dan  beberapa  keterangan  penting  tentang  penulis  

Terakhir, dituliskan tanggal pembuatan laporan 

2 Isi dari Laporan

Pada  bagian  ini  mulailah  membahas  suatu  pengenalan,  dengan 

memasukan beberapa atau semua materi, seperti:

a  Penjelasan  bagaimana  memulai  laporan  dan  mengapa  harus 

disahkan

b  Penjelasan  masalah  yang  mendukung  pembuatan  laporan  dan 

pernyataan spesifik untuk dijawab

c  Tujuan pembuatan laporan

d  Ruang lingkup dan batasan atau pembatasan penelitian

e  Sumber dan metode pengumpulan data

f   Ringkasan penemuan, jika laporan ditulis secara deduktif

g  Tunjukan  bagian  umum  dari  laporan,  kemudian  menyediakan 

sistem dan pengalihan bagi pembaca

Bagian  pembahasan  menyajikan  aspek-aspek  teknis  laporan  

Bagian pembahasan ini  berhubungan dengan staf teknis  Para 

professional  ini  dapat  menganalisis  laporan  untuk  memutuskan 

apakah manajer harus menerima rekomendasi Anda dan bertindak 

sesuai rekomendasi Anda  Pembahasan menyediakan detail-detail 

terpilih  untuk  menyajikan  analisis  teknis  Anda  dan  mendukung 

kesimpulan Anda 

3 Ringkasan, Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan  dari  sebuah  laporan  yaitu   ringkasan  data  yang 

disajikan  yang  yaitu   hasil  peninjauan  kembali  penemuan 

utama dan jawaban dari pertanyaan  Jika suatu laporan mempunyai 

rekomendasi mengenai suatu tindakan dapat ditempatkan di dalam 

suatu bagian terpisah atau dapat disatukan dengan kesimpulan 

F Pengiriman Surat

Surat  dikirim  kepada  pihak  eksternal  perusahaan,  dan  memo 

ditunjukan untuk pihak internal perusahaan  Pengirim surat atau memo 

mengikuti pola yang sudah ada dan biasanya kurang formal dari laporan 

bisnis  itu  sendiri  Beberapa  saran dalam penyusunan pengiriman  surat 

yang efektif: 

1   Menyampaikan laporan

2   Memberikan laporan secara menyeluruh

3   Menjelaskan cara mebaca atau mengartikan kata ini 

4   Menguraikan keterbatasana jika ada

5   Memberitahukan perusahaan tempat anda bekerja

6   Menyarankan agar mempelajarinya lebih lanjut, jika sudah selesai

7   Menawarkan untuk mendiskusikan laporan secara personal

8   Menunjukan antusias anda pada pekerjaan ini 

KONSULTAN INDUSTRI DEL RIO

588 Taman Avenue

Boston, Massachusetts 02116

www delrio com

(617)549-1101

12 Januari, 2009

Kota Boston

Boston,MA 02290

Dewan Kota

Yang terhormat dewan anggota:

Laporan terlampir, yang diminta oleh dewan kota

Gambar 11 1 Contoh Pengiriman Surat


G Persiapan Sebelum Menyusun Laporan

Dalam  membuat  laporan  bisnis  yang  dibuat  oleh  organisasi  sangat 

diperlukan  untuk  berkomunikasi  baik  dengan  pihak  intern  maupun 

ekstern  organisasi   Beberapa  laporan  diperlukan  sebagai  dokumentasi 

yang bersifat permanen (tetap); sementara yang lainnya diperlukan untuk 

memecahkan masalah atau sekedar menjawab suatu pertanyaan 

Adakalanya suatu laporan mengalir dari pucuk pimpinan ke bawahan 

sebagai pertanggungjawaban terhadap berbagai keputusan atau kebijakan 

yang  telah  dilaksanakan  oleh  suatu  organisasi   Namun,  adakalanya 

suatu  laporan  mengalir  dari  bawahan  ke  pucuk  pimpinan  sebagai  alat 

untuk  memantau  kegiatan-kegiatan  yang  dilakukan  oleh  unit-unit 

atau  departemen-departemen  yang  ada  dalam  suatu  organisasi 

1 Menentukan Proyek

Mengawali  proses  menulis  laporan  yaitu  dengan  menentukan 

proyek   Pengertian  ini  meliputi  pernyataan  atas  tujuan,  apakah 

penyusunan  laporan  untuk  memberitahukan,  menganalisis, 

menyelesaikan  masalah,  atau  untuk  membujuk   Jawaban  atas 

pertanyaan  ini   harus  jelas,  pernyataan  yang  dibuat  secara 

akurat  dapat  mengidentifikasi  maksud  dibuatnya  laporan   Dalam 

laporan informal pernyataan atas tujuan dapat dituliskan dalam satu 

kalimat, kalimat ini  biasanya menjadi bagian pada pengenalan 

Contoh pernyataan:

Laporan ini menyajikan data mengenai aktivitas pelatihan dalam 

pelayanan  terkoordinasi  dan  diawasi  oleh  Departemen  Tenaga 

Kerja antara tahun pertama dan sekarang 

Setelah menulis pernyataan atas  tujuan, diharuskan menganalisis 

siapa  yang  akan  membaca  laporan  yang  telah  disusun   Jika 

laporan  yang  direncanakan  untuk  seorang  pengawas  langsung 

dan dia mendukung proyek yang telah kita buat, maka tidak perlu 

memasukkan  detail  yang  luas,  pengembangan  secara  historis, 

jangka  waktu  yang  teridentifikasi  atau  bujukan   Pembaca  lain, 

bagaimanapun memerlukan  latar belakang data dan strategi yang 

membujuk  Pembaca ataupun pendengar yang melihat laporan anda 

dapat berpengaruh terhadap gaya menulis, metode riset, penekanan 

pada bagian-bagian dan strategi komunikasi  Pembaca  juga dapat 

berisi lebih dari satu set pembaca  Laporan sering didistribusikan 

ke pembaca kedua yang memerlukan   lebih detail dibandingkan 

pembaca utama 

229BAB  XLaporan Bisnis

2 Mengumpulkan Data

Laporan yang baik yaitu  laporan yang disusun berdasar  data 

yang  padat,  akurat  dan  dapat  diverifikasi   Berikut  yaitu   tipe 

sumber dari informasi berdasar  fakta untuk laporan informal, di 

antaranya yaitu :

a  Catatan perusahaan

Dari pencatatan ini kita bisa menobservasi kinerja perusahaan 

yang lampau dan metode apa yang dipakai untuk menyelesaika 

masalah yang lalu 

b  Pengunjungan, Kuestioner dan perhitungan 

Data  dari  kumpulan  orang  bisa  dikumpulkan  dan  akan  lebih 

efisien  dengan  memakai   pengunjungan,  kuestioner  dan 

perhitungan inventori 

c  Wawancara

Berbicara  dengan  orang  secara  langsung  akan  mendapatkan 

informasi  langsung  dari  pihak  pertama   Wawancara  juga 

memberikan  kesempatan  untuk  menjelaskan  pertanyaan  anda 

dan mendapat informasi yang akurat 

d  Elektronik dan Penelitian lain

Pencarian  sumber  yang  lebih  luas  dan  informasi  yang  lampau 

tersedia dengan memakai  komputer yang dihubungkan ke 

web,  data  base,  dan  sumber  lain   Dari  komputer  kantor  atau 

milik sendiri dapat mengakses  informasi yang disediakan oleh 

pwemerintah, koran, majalah dan perusahaan-perusahaan 

3 Membangun Gaya Penulisan yang Tepat

Laporan  bisnis  dapat  dibedakan  menjadi  laporan  formal  dan 

informal   Laporan  penelitian  dari  konsultan  ke  klien  biasanya 

memakai   laporan  formal   Tapi  laporan  terhadap  atasan  yang 

menjelaskan tentang laporan rapat aka lebih baik jika memakai  

laporan informal 

4 Penggunaan Kata Awalan yang Efektif

Awalan  yang  baik  sangat  membantu  pembaca  laporan  maupun 

penulisan  laporan   Untuk  para  pembaca  mereka  seolah-olah 

membaca  garis  besar  dan  ide  utama  dari  teks  ini    Untuk 

penulis, awalan berfungsi untuk menyambungkan arti-arti kalimat 

selanjutnya   Penulis  dapat  memilih  memakai   functional 

heading, talking heading atau penggunaan kedua-duanya  Functional 

heading membantu penulis untuk membuat garis besar dari sebuah 

laporan  dan  talking  heading  menjelaskan  isi  serta  menyediakan