an
hanya karena repot, tetapi karena payung identik dengan benda yang
dibawa wanita Mereka merasa kurang maskulin membawa benda itu
Rolex yaitu simbol orang kaya baru (OKB) atau orang sukses secara
material Benda-benda yang pernah dimiliki orang terkenal sedemikian
simbolik sehingga dalam lelang pun bisa laku dengan harga tinggi
Pakaian dalam Madonna (yang pernah dipakai penyanyi itu dalam tour
Blonde Ambition 1990) dan berusia 11 tahun pernah dibeli orang dengan
harga 20 000 dolar lebih di London
Di Jepang saiah satu benda yang tampaknya sepele namun dapat
menggagalkan bisnis yaitu kartu nama (meishi) Orang Jepang punya
kebiasaan saling bertukar kartu nama saat mereka berkenalan, terutama di
dunia bisnis Oleh karena keterikatan mereka yang kuat pada kelompok,
206 BAB VIII Komunikasi Nonverbal
unsur terpenting pada kartu nama itu yaitu organisasi (perusahaan)
tempat mereka bekerja, lain berturut-turut jabatan dalam organisasi, gelar
akademis, nama keluarga, nama pertama, dan akhirnya alamat
Contoh :
Pada suku tebelo, jika seseorang sudah mengambil buah atau basil
kebun orang lain, misalnya pisang atau ketela pohon dan pada bekas
tanamannya ditanam lagi setangkai pohon, maka itu pertanda orang
ini telah meminta hasil kebun ini Sedangkan jika tidak
ada tanda apa-apa, berarti itu mencuri Salah satu tanda yang masih
berlaku hingga saat ini yaitu bila dalam kebun seseorang atau di
bawah pohon buah-buahan ada sebuah botol kosong yang digantung
di atas tiang, maka itu pertanda “jangan diambil”
Kain Timur (bo) yaitu suatu artefak yang dipakai di daerah
kepala burung (Kabupaten Sorong) Papua Di kalangan orang
Maibrat, Moi, Kebar, Karon, Aifat dan Tehit jenis kain ini tidak hanya
bernilai ekonomis, namun juga penting dalam kegiatan politik dan
kegiatan ritual setempat Di wilayah Maibrat, bo yaitu sarana
utama dalam menjalin hubungan antar etnik, lebih tepatnya sebagai
alat pembayaran, mas kawin, harta pusaka, juga dapat menunjukkan
status sosial serta benda sakral dalam upacara suku
Tanpa memperhatikan sungguh-sungguh bagaimana budaya
mempengaruhi komunikasi, termasuk komunikasi nonverbal dan
permaknaan terhadap pesan nonverbal ini , kita bisa gagal
berkomunikasi dengan orang lain Kita cenderung menganggap
budaya kita, dan bahasa nonverbal kita, sebagai standar dalam
menilai bahasa nonverbal orang dan budaya lain Bila perilaku
non verbal orang lain berbeda dengan perilaku nonverbal kita,
sebenarnya itu tidak berarti orang itu salah, bodoh atau sinting alih-
alih, secara kultural orang itu sedikit berbeda dengan kita, Bila kita
langsung meloncat pada kesimpulan tentang orang lain berdasar
perilaku non verbalnya yang berbeda itu, maka kita terjebak dalam
etnosentrisme (menganggap budaya sendiri sebagai standar dalam
mengukur budaya orang lain)
Ancient Model Pesawat yaitu artefak milik budaya Mesir
dan Amerika Tengah kuno yang terlihat biasa seperti pesawat
modernditemukan di sebuah makam di Saqquara, Mesir pada tahun
1898, yaitu objek kayu enam-inci yang sangat mirip dengan model
pesawat, dengan pesawat, sayap dan ekor Para ahli percaya objek
sangat aerodinamis bahwa sebenarnya mampu meluncur
207
A --
Di zaman yang semakin modern saat ini, banyak perusahaan yang
memiliki standar dalam menyeleksi para karyawannya Salah satu standar
yang harus dilewati oleh para karyawan ini yaitu proses wawancara
Proses wawancara ini yaitu tahapan yang menentukan seorang
karyawan diterima atau tidak di suatu perusahaan
Tahap wawancara akan memberikan gambaran bagi perusahaan
terhadap karyawan ini Melalui proses ini, perusahaan dapat
menggali keadaan yang sejujurnya tentang pribadi seseorang Banyak
calon karyawan yang menganggap mudah tahapan ini, padahal tahap ini
yaitu tahap dimana perusahaan dapat mengetahui karakteristik
calon karyawannya
Proses wawancara memiliki tiga tahapan yaitu, tahap awal, lanjutan
dan akhir Pada tahap awal wawancara biasanya dipakai untuk
mempromosikan dan mengenalkan dirinya Lalu pada tahap wawancara
lanjutan diberikan kesempatan untuk menggali potensi diri karyawan
Pada tahap ini kita sebagai calon karyawan diberikan kesempatan untuk
menunjukkan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk menjadi
bahan pertimbangan dalam penilaian tahap wawancara Dan tahap
wawancara yang terakhir yaitu tahap penerimaan dan penolakan
kerja sebagai karyawan di perusahaan ini
B Pengertian Wawancara
Wawancara menurut wikipedia, Wawancara (interview) yaitu
percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber
dan pewawancara Tujuan wawancara yaitu untuk mendapatkan informasi
yang tepat dari narasumber yang terpercaya Wawancara dilakukan
dengan cara penyampaian beberapa pertanyaan dari pewawancara
kepada narasumber Jadi sebenarnya wawancara yaitu suatu teknik
pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber
data
Wawancara dilakukan dengan sepasang mata, telinga, bibir, dan
kelisanannya (berkomunikasi) Komunikasi inilah yang dipakai dalam
wawancara untuk mengumpulkan sumber data yang diingankan oleh
perusahaan Dalam komunikasi ini pewawancara akan mengetahui
karakteristik karyawan yang akan menjadi calon karyawan di perusaannya
ini
Menurut Moleong (2009:186), “Wawancara yaitu percakapan
yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu ”
Sedangkan menurut Benney & Hughes (dalam Denzin, 2009:501),
“Wawancara yaitu seni bersosialisasi, pertemuan dua manusia yang saling
berinteraksi dalam jangka waktu tertentu berdasar kesetaraan status,
terlepas apakah hal ini benar-benar kejadian nyata atau tidak”
Dengan demikian, wawancara dapat dikatakan sebagai alat/perangkat
dan juga sekaligus menjadi objek Melalui wawancara, pewawancara dapat
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden secara lisan, dan
melalui wawancara ini akan menghasilkan suatu interaksi
Pendapat lain menurut Menurut Sanapiah Faisal (1982:213),
“Wawancara yaitu angket lisan, maksudnya responden atau
interview mengemukakan informasinya secara lisan dalam hubungan
tatap muka, jadi responden tidak perlu menuliskan jawabannya secara
tertulis ”
Dari uraian ini , interview atau wawancara menrupakan suatu
alat/perangkat untuk mendapatkan data yang dilakukan dengan tanya
jawab secara lisan, baik secara langsung maupun tidak langsung
Wawancara langsung yaitu yang ditujukan langsung kepada orang yang
diperlukan keterangannya (data) nya Wawancara tidak langsung yaitu
wawancara yang ditujukan kepada orang-orang lain yang dipandang
dapat memberikan keterangan mengenai keadaan orang yang diperlukan
datanya, Atau dapat dikatakan menjadi perantara
Menurut Sugiyono (2009:194), “wawancara dipakai sebagai teknik
pengumpulan data jika peneliti akan melaksanakan studi --
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit/kecil”
Sedangkan menurut P Joko Subagyo (2011:39), “wawancara yaitu
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara
langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para
responden Wawancara bermakna berhadapan langsung antara interview
dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan ”
Pendapat lain menurut Esterberg yang diterjemahkan oleh Sugiyono
(2009:72) mengatakan bahwa “wawancara yaitu pertemuan dua orang
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstuksikan makna dalam suatu topik ”
Dari pendapat para ahli ini dapat disimpulkan bahwa, wawancara
yaitu kegiatan tanya jawab antara dua orang secara langsung untuk
mendapatkan informasi yang diungkapkan oleh responden
Pengertian wawancara menurut Supriyati (2011:48) yaitu sebagai
berikut :
“cara yang umum dan ampuh untuk memahami suatu keinginan
atau kebutuhan wawancara yaitu teknik pengambilan data melalui
pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada responden ”
Dari pendapat beberapa ahli tadi dapat disimpulkan bahwa wawancara
yaitu teknik pengumpulan data melalui lisan (tanya-jawab) secara
langsung untuk memperoleh data mengenai responden
C Bagian dan Proses Wawancara
1 Bagian-Bagian Wawancara
Wawancara memiliki bagian-bagian yang harus dilewati, karena
wawancara pun disusun secara sistematik demi tercapainya tujuan
yang hendak dicapai Wawancara butuh perencanaan yang matang,
terlebih lagi dalam menyeleksi para calon pegawai jangan sampai
para pewawancara salah memilih para calon pegawai ini Kita
pun harus mengikuti tiap prosedur yang diberlakukan oleh pihak
perusahaan
Bagian pertama yaitu bagian permulaan atau --
wawancara Pada bagian ini terutama ditujukan untuk mendapatkan
hubungan yang baik (dalam mengadakan kontak pertama) antara
interviewer dengan interviewee dan biasanya diisi dengan
menyampaikan maksud dan tujuan dari interview itu Peranan bagian
ini penting, karena dengan mengadakan kontak yang pertama ini
akan memberikan gambaran tentang jalannya interview selanjutnya
Kalau telah terjadi hubungan yang baik dan timbul perasaan saling
mempercayai, maka hal ini telah yaitu sumbangan yang besar
artinya dalam perkembangan interview selanjutnya Dimanapun
manusia berada, mereka selalu memerlukan adanya proses
adaptasi dan disini dapat dijadikan suatu cara dalam beradaptasi
dengan keadaan wawancara yang akan berlangsung
Bagian yang kedua yaitu inti interview Bagian ini yaitu
bagian dimana maksud serta tujuan interview harus dapat dicapai
Bagian ini yaitu bagian yang paling utama dari keseluruhan
proses wawancara, sebab dari sinilah kesimpulan dapat diambil
mengenai seseorang ini Bila maksud dari interview untuk
mengumpulkan data tentang latar belakang sosial, maka pada bagian
ini maksud itu harus bisa dicapai Begitu juga dengan maksud dan
tujuan dalam memperoleh pegawai baru
Bagian yang ketiga yaitu akhir interview Bagian ini yaitu
bagian dimana interview mulai berakhir Proses panjang interview
sebelumnya akan berakhir pada bagian ini interview dapat
ditutup dengan mengadakan penyimpulan tentang apa yang
telah dibicarakan (misalnya : dalam konseling interview), atau
memberitahukan kepada calon pegawai kapan interview selanjutnya
dapat dilaksanakan lagi
Adapun wawancara ada bagian-bagian yang dapat dipandang
sebagai bagian-bagian dari wawancara antara lain :
a Permulaan atau -- Wawancara
Pada bagian ini terutama ditujukan untuk mendapatkan
hubungan yang baik (dalam mengadakan kontak pertama)
antara interviewer dengan interviewee dan biasanya diisi
dengan menyampaikan maksud dan tujuan dari interview itu
Peranan bagian ini penting, karena dengan mengadakan kontak
yang pertama ini akan memberikan gambaran tentang jalannya
interview selanjutnya Kalau telah terjadi hubungan yang baik
dan timbul perasaan saling mempercayai, maka hal ini telah
yaitu sumbangan yang besar artinya dalam perkembangan
interview selanjutnya
b Inti Interview
Bagian ini yaitu bagian dimana maksud serta tujuan
interview harus dapat dicapai Bila maksud dari interview untuk
mengumpulkan data tentang latar belakang sosial, maka pada
bagian ini maksud itu harus bisa dicapai
c Akhir Interview
Bagian ini yaitu bagian dimana interview mulai berakhir
Interview dapat ditutup dengan mengadakan penyimpulan
tentang apa yang telah dibicarakan (misalnya : dalam konseling
interview) Kadang-kadang interview ditutup dengan menentukan
waktu kapan interview itu akan dilanjutkan lagi, bila masih
dibutuhkan mengadakan interview lagi
2 Proses Wawancara
Wawancara memiliki beberapa proses, proses ini harus dijalankan
untuk melancarkan tujuan yang ingin dicapai dalam wawancara
ini Adapun proses wawancara yaitu sebagai berikut :
a Menentukan tujuan wawancara
b Menetapkan bentuk pertanyaan (pertanyaan bebas atau terpimpin)
c Menetapkan responden yang diperkirakan sebagai sumber
informasi
d Menetapkan jumlah responden yang akan diwawancarai
e Menetapkan jadwal pelaksanaan wawancara
f Mengadakan hubungan dengan responden
Tahap yang kedua dari proses wawancara yaitu tahap pelaksanaan
wawancara yaitu seperti :
a Memilih pertanyaan-pertanyaan yang benar-benar terarah dan
dibutuhkan dalam rangka mengumpulkan informasi
b Mengadakan wawancara
c Tahap yang terakhir yaitu tahap penutup yang terdiri dari :
a Menyusun laporan wawancara secara sistematis
b Mengadakan evaluasi tentang pelaksanaan wawancara
c Mengadakan diskusi tentang hal-hal yang dianggap
penting dari pelaksanaan wawancara itu
Tahap – tahap ini yaitu sebuah prosedur yang harus
dilakukan oleh para pewawancara dalam menciptakan keteraturan
dalam melaksanakan wawancara Dengan adanya tahap-tahap yang
harus dilewati maka baik pewawancara maupun yang diwawancarai
tidak merasa saling dirugikan
D Macam-Macam Wawancara
Wawancara dibagi lagi kedalam beberapa jenisnya, karena melakukan
wawancara tidak hanya mempunyai satu tujuan saja, tetapi banyak
maksud yang ingin dicapai sebab wawancara pada dasarnya memang
sebuah alat untuk memperoleh data/informasi dari orang lain/narasumber
yang dimaksud
Ada bermacam-macam jenis wawancara sesuai dengan tujuan ataupun
sifat-sifat yang lain yang ada dalam wawancara, seperti menurut tujuannya,
menurut jumlah orang yang diwawancarai dan menurut peranan yang
dimainkan, dan yang terakhir berdasar sifatnya
1 Menurut Tujuan dari Pelaksanaan Wawancara
a The employment interview,
Yaitu interview yang ditujukan untuk mendapatkan gambaran
sampai mana sifat-sifat yang dipunyai oleh seorang terhadap
criteria yang diminta oleh suatu employment
b Information interview,
Yaitu interview yang ditujukan untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan
c Administrative interview,
Yaitu interview yang dijalankan untuk keperluan administrasi,
misalnya untuk kesejahteraan organisasi, untuk mendapatkan
perubahan-perubahan di dalam tindakannya
d Conseling interview,
Yaitu interview yang dijalankan untuk keperluan konseling
2 Menurut Jumlah Orang yang Diwawancarai
a Interview perorangan (individu)
Yaitu wawancara yang dilakukan secara perorangan, yang
menyangkut masalah-masalah pribadi yang dialami oleh subyek
wawancara Misalnya : wawancara antara seorang klien dengan
seorang petugas bimbingan
b Interview kelompok
Yaitu wawncara yang dilakukan secara kelompok (lebih dari satu
orang), misalnya : antara petugas bimbingan dengan seluruh
siswa kelas II
3 Menurut Peranan yang Dimainkan
a The non directive interview
yaitu interview yang kurang terpimpin dan kurang mendasarkan
atas pedoman-pedoman tertentu Biasanya dipakai dalam
proses konseling
b The focused interview,
yaitu interview yang ditujukan kepada orang-orang tertentu yang
mempunyai hubungan dengan objek-objek yang diselidiki
4 Menurut Sifatnya
a Wawancara langsung
yaitu wawancara yang dilakukan dengan seseorang untuk
memperoleh keterangan mengenai orang ini
b Wawancara tidak langsung
yaitu wawncara yang dilakukan dengan seseorang untuk
memperoleh keterangan mengenai orang lain
c Wawancara insidentil
yaitu wawancara yang dilakukan sewaktu-waktu bila dianggap
perlu
d Wawancara berencana
yaitu wawancara yang dilakukan secara berencana pada waktu
yang telah ditetapkan
E Manfaat Wawancara
Wawancara yaitu cara terpenting untuk mengetahui sejauh
mana karakteristik seseorang yang kita teliti Wawancara memegang
peranan penting dalam menentukan apakah oarang ini pantas
diterima sebagai pegawai Wawancara memberikan gambaran yang nyata
tentang keadaan kepribadian orang sebab selain komunikasi verbal kita
juga dapat melihat komunikasi nonverbal orang ini
Wawancara memberikan suatu perspektif yang komperehensif
terhadap praktik yang berlaku hingga sekarang, sumber daya, dan
kebijakan manajemen mengenai pengelolaan sumber daya manusia serta
menemukan peluang dan strategi untuk mengarahkan ulang peluang dari
strategi ini Manfaat dari wawancara antara lain :
1 Wawancara yaitu teknik yang paling tepat untuk
mengungkapkan keadaan pribadi subjek wawancara
2 Dapat dilaksanakan terhadap setiap individu dan tingkatan umur
3 Wawancara selalu dipakai untuk mengumpulkan data pelengkap
terhadap data yang dikumpulkan dengan teknik lain
4 Dapat diselenggarakan serempak dengan observasi
5 Bahasa dari pewawancara dapat disesuaikan dengan keadaan
subyek wawancara
6 Subyek dari pewawancara berhadapan langsung dengan
pewawancara, maka diharapkan dapat menimbulkan suasana
persaudaraan yang baik, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil
wawancara
7 Isi pertanyaan dan caranya mengajukan pertanyaan dapat
disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan daya tangkap
subyek wawancara Baik pewawancara maupun subyek wawancara
dapat memberikan penjelasan lebih lanjut bilamana pertanyaan
atau jawaban belum jelas
8 Tidak dibatasi oleh kemampuan dan menulis individu, artinya orang
tidak dapat membaca atau menulis pun dapat diajak wawancara
9 Kerahasiaan pribadi lebih terjamin
Walaupun begitu, wawancara juga tidak dapat dijadikan satu-satunya
patokan dalam menilai kepribadian atau karaktristik seseorang, bisa jadi
seseorang ini memang kurang handal dalam berkomunikasi secara
tatap muka tetapi handal dalam melakukan tugas dinelakang meja
F Tujuan Wawancara
Segala macam kegiatan tentunya memiliki tujuan yang jelas dalam
melaksanakannya, tidak mungkin setiap kegiatan tidak memiliki tujuan
yang pasti sebab kegiatan ini hanya akan menjadi pekerjaan yang
sia-sia dan hanya membuang waktu dengan percuma Ada berbagai tujuan
yang dapat dicapai dalam wawancara yaitu :
1 Menciptakan hubungan baik diantara dua pihak yang terlibat
(subyek wawancara dan pewawancara) Pertemuan itu harus bebas
dari segala kesemasan dan ketakutan sehingga memungkinkan
subyek wawancara menyatakan sikap dan perasaan dengan bebas,
tanpa mekanisme pertahanan diri yang kadang-kadang menghambat
pernyataannya
2 Meredakan ketegangan yang ada dalam subyek wawancara
Oleh karena subyek wawancara pada umumnya membawa berbagai
ketegangan emosi ke dalam pertemuan dalam wawancara itu, maka
kedua belah pihak harus berusaha meredakan ketegangan di dalam
dirinya
3 Menyediakan informasi yang dibutuhkan Dalam wawancara
kedua belah pihak akan mendapat kesempatan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkannya
4 Mendorong kearah pemahaman diri pada pihak subyek wawancara
Hampir semua subyek wawancara menginginkan pemahaman diri
yang lebih baik, dan pada dasarnya memiliki kesanggupan dan
bakat yang seringkali tidak dapat berkembang dengan sempurna
Dengan wawancara subyek wawancara akan lebih memahami
dirinya
5 Mendorong ke arah penyusunan kegiatan yang konstruktif pada
subyek wawancara Tanpa adanya kegiatan yang konstruktif
tentunya kegiatan wawancara hanya kegiatan yang sia-sia saja,
maka dari itu wawancara disini harus dapat mendorong kegiatan
yang konstruktif
G Pertanyaan-Pertanyaan Penting dalam Wawancara
Sebelum melaksanakan wawancara sebaiknya kita harus mengetahui
terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan apa saja yang biasanya diajukan
dalam pelaksanaan wawancara, agar kita dapat menjalani wawancara
dengan lancar tanpa hambatan yang berarti Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan tentunya berhubungan sekali dengan pekerjaan yang
kita akan ambil sebab mereka pun dalam menyusun pertanyaan sesuai
dengan kebutuhan bidang yang dimaksud oleh pelamar Bentuk-bentuk
pertanyaan yang sering diajukan oleh perusahaan biasanya berupa :
1 Pertanyaan yang bersifat mendorong pembahasan dan pemahaman
Contoh: coba ceritakan lebih lanjut Bagaimana menurut
pendapatmu
2 Pertanyaan yang menarik pemahaman Yaitu pertanyaan yang
mengandung kata karena, oleh sebab , mengandung sebab akibat
3 Pertanyaan yang mendorong penerimaan perasaan Contoh : Apakah
anda merasa senang ?
4 Pertanyaan yang mendorong sikap/tingkah laku tertentu, (pertanyaan
yang mendorong, memperluas pandangan/memberikan dorongan
tentang sesuatu), Contoh : anda jelaskan, bagaimana hal ini bisa
terjadi
5 Contoh-contoh pertanyaan yang berpengaruh terhadap keberhasilan
wawancara antara lain :
• Bagaimana anda menggambarkan diri anda sendiri ?
• Jika anda diterima di perusahaan ini berapa gaji yang anda
inginkan ?
• Apa kelebihan dan kelemahan yang anda miliki ?
• Dari mana anda mengetahui perusahaan ini ?
H Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dan Memengaruhi
Keberhasilan Wawancara
Keberhasilan pelaksanaan wawancara tidak hanya diharapkan oleh
orang yang diwawancarai saja tetapi juga oleg orang yang mewawancarai
Terciptanya keberhasilan ini biasanya tidak terlepas dari pelaksanaan
prosedur yang sesuai, karena jika prosedur ini dijalankan dengan
baik maka akan lancar pula kegiatannya Perlu adanya kerjasama juga
antara pewawancara dan orang yang diwawancarai, selain harus bersikap
sopan mereka juaga harus melakukan segala sesuatunya sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
Agar wawancara dapat mencapai hasil yang baik dan berhasil tidaknya
wawancara ditentukan oleh kedua belah pihak pewawancara dan subyek
wawancara, jadi berhasil atau tidaknya wawancara tidak mutlak berada
ditangan subjek wawancara, yaitu tergantung kepada hal-hal sebagai
berikut :
1 Orang yang akan mengadakan wawancara harus mempunyai latar
belakang tentang apa yang ditanyakan, karena yang akan ditanyakan
perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, agar wawancara dapat
berlangsung dengan lancar, sistematis dan teratur
2 Pewawancara harus menjelaskan dengan sebaik-baiknya apa
maksud serta tujuan dari wawancara ini Walaupun biasanya
para calon pegawai telah mengetahui maksud dan tujuannya,
tatapi para pewawancara perlu memberitahukannya lagi agar lebih
dimengerti secara langsung
3 Hubungan baik antara pewawawancara dan subyek wawancara
Demi terciptanya kelancaran, maka antara subjek wawancara
dan pewawancara harus dapat beradaptasi satu sama lain untuk
mengurangi rasa canggung yang dialami oleh subjek wawancara
4 Keterampilan sosial pewawancara perlu diperhatikan, jangan hanya
asal menguji tetapi pewawancara juga harus memiliki keterampilan
yang meliputi :
• Sikap dalam berbuat dan berbicara
• Sikap tidak ingin menang sendiri
• Nada dan irama berbicara
• Kemampuan untuk mempergunakan dan memanipulasi kata-
kata yang tepat dalam berbagai suasana dan situasi
5 Bahasa yang dipakai oleh pewawancara harus disesuaikan
dengan kemampuan yang diwawancarai Bila subjek wawancara
tidak mengerti bahasa asing seperti bahasa Inggris maka janganlah
digunakan, kecuali untuk seleksi pekerjaan, itu juga harus tertera
dalam syarat penerimaan calon pegawai agar para pelamar tidak
kaget pada saat melakukan wawancara
I Orientasi Pekerjaan dan Perusahaan
Setelah proses seleksi berakhir, tugas departemen selanjutnya yaitu
membantu karyawan baru menyesuaikan diri dengan perusahaan dan
pekerjaannya Untuk membantu proses penyesuaian diri ini, diadakan
program orientasi karyawan yang akan memperkenalkan karyawan baru
dengan peranan mereka, perusahaan itu sendiri, kebijakan perusahaan
dengan karyawan Orientasi dapat didefinisikan :
1 Familiarization with and adaption to a situation or an environment”
(Pengakraban dan penyesuaian dengan situasi atau lingkungan)
2 “The activities involved introducing new employees to the organization
and their work units” (Aktivitas yang melibatkan pengenalan
karyawan baru kepada organisasi dan unit kerja mereka)
3 “Familiarize employees with their role, their organization,its
policies,and other employees” (Mengakrabkan karyawan dengan
peran, organisasi, kebijakan organisasi, dan karyawan lain)
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa orientasi yaitu
pengenalan dan adaptasi terhadap suatu situasi atau lingkungan Dalam
praktek, orientasi sering hanya berupa indoktrinasi terhadap filosofi,
kebijakan dan peraturan perusahaan yang bersangkutan Istilah lain
yang sering dipakai untuk program pengenalan yaitu indoktrinasi
dan induksi Program orientasi efektif dapat mengurangi kecemasan
yang dirasakan karyawan saat memasuki perusahaan untuk pertama
kali Orientasi yaitu sikap, standar nilai dan pola perilaku di dalam
perusanaan atau organisasi bagi karyawan
Program orientasi maksudnya memperkenalkan karyawan baru dengan
tugasnya, dengan organisasinya, dan dengan karyawan lain Orientasi
menjelaskan hal penting mengenai organisasi, karena karyawan baru
perlu mengetahuinya Program orientasi terkadang memakai film
untuk menggambarkan sejarah, produk, jasa, dan kebijakan yang berlaku
Biasanya karywan diberi buku penuntun atau pedoman karyawan yang
berisi penjelasan
1 Tujuan Orientasi
Program orientasi maksudnya memperkenalkan karyawan baru
dengan tugasnya, dengan organisasi, dan dengan karyawan lain
Orientasi menjelaskan hal penting mengenai perusahaan, karena
karyawan baru perlu mengetahuinya Dan orientasi pekerjaan dan
perusahaan mempunyai beberapa tujuan antara lain :
a Memperkenalkan karyawan baru dengan ruang lingkup tempat
bekerja, dan kegiatannya
b Memberi informasi tentang kebijakan yang berlaku
c Menghindarkan kemungkinan timbul kekacauan yang dihadapi
karyawan baru, atas tugas atau pekerjaan yang diserahkan
kepadanya
d Memberikan kesempatan karyawan baru menanyakan hal
berhubungan dengan pekerjaannya
Dengan adanya orientasi, karyawan baru diharapkan dapat berhasil
mempelajari pekerjaan secara lebih cepat Orientasi karyawan
baru meliputi aktivitas memperkenalkan karyawan baru dengan
organisasi yang bersangkutan Dewasa ini sebagai suatu keharusan
bagi karyawan baru dalam memahami seluk beluk perusahaan
tempat bekerja Lebih spesifik lagi, karyawan diharapkan dapat
memahami budaya organisasi tempat mereka bekerja
2 Manfaat Program Orientasi
Manfaat pengaruh program orientasi terhadap perilaku karyawan,
antara lain mengurangi perasaan diasingkan, kecemasan dan
kebimbangan karyawan Mereka dapat merasa menjadi bagian
perusahaan lebih cepat merasa lebih yakin dan lebih senang
Dengan kecemasan yang berkurang mereka dapat lebih baik
mempelajari kewajiban Karyawan yang menerima orientasi cukup,
mempunyai harapan jabatan lebih realistis Akibatnya karyawan
baru memerlukan lebih sedikit perhatian teman sekerja dan
pengawas, bekerja lebih baik, dan kemungkinan besar tidak ada
yang mengundurkan diri minta berhenti
Manfaat ini diperoleh karena program orientasi membantu seseorang
memahami aspek sosial, teknis dan kebudayaan tempat kerja Di
samping itu sosialisasi (proses seseorang menyesuaikan diri dengan
perusahaan) yaitu langkah penting untuk diterima pihak lain
dalam perusahaan Oleh karena karyawan baru diterima, maka
mereka menjadi bagian dari strutur sosial perusahaan Program
orientasi membantu mempercepat proses sosialisasi dan penerimaan
menjadi kerja sama dalam kelompok
J Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja
1 Ceritakan tentang diri anda
Pada bagian ini kita sebagai orang yang wawancarai diberikan
kesempatan untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai
pribnadi kita Menjelaskan prestasi yang kita miliki dan aktivitas-
aktivitas kita sebelumnya Bagian ini yaitu pertanyaan yang
sangat sering muncul pada saat interview kerja
2 Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya
Pada bagian ini persiapkan jawaban yang positif Jika anda berhenti
dari perusahaan sebelumnya karena ada masalah maka jangan
ceritakan masalah yang terjadi Jawablah jika anda sedang ingin
mencari kesempatan kerja yang lebih baik dan mencari peluang
untuk melakukan sesuatu yang berbeda dalam kartir anda
3 Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini
Pada bagian ini jawablah dengan se-spesifik mungkin mengenai
keahlian anda di bidang yang anda lamar Jika tidak memiliki
pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang
mendekati keahlian yang dimaksud
4 Apakah anda menganggap diri anda sukses
Pada bagian ini berikan jawaban “Iya” dan antusias yang positif
untuk pertanyaan ini Berikan penjelasan mengenai keberhasilan
yang telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal karir
5 Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami
Pada bagian ini, Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda telah
melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan tempat
anda melamar Jawab tentang aktivitas perusahaan ini seperti
produk yang dijual atau sistem pemasarannya
6 Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan
pengetahuan anda terakhir ini
Jawab ragam kegiatan positif yang telah anda lakukan tentu saja
yang berhubungan dengan pencapaian karir anda
7 Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini
Hati-hati menjawab ini karena memerlukan pengetahuan anda
tentang perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda raih
8 Berapa gaji yang anda harapkan
Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena sangat
sensitif Jadi jangan dijawab Katakan sambil tersenyum “Pertanyaan
yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan
kisaran gaji untuk posisi ini?” Biasanya pihak perusahaan akan
memberikan rentang gaji yang anda tanyakan Jika tidak, anda bisa
bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani
serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji
yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan
lain Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu
kisaran gaji untuk posisi seperti anda
9 Apakah anda bisa bekerja dalam satu tim
Selalu jawab “Iya” dan sebutkan pengalaman yang pernah anda
lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang
10 Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di
perusahaan ini
Jawaban jangan terlalu spesifik Anda bisa menjawab seperti ini “
Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan
puas dengan hasil kerja saya”
11 Kenapa kami harus mempekerjakan anda
Jelaskan keahlian atau kemampuan yang anda miliki dan kaitannya
dengan kebutuhan perusahaan Jangan mencontohkan kandidat lain
sebagai perbandingan kemampuan anda
220 BAB IX Merencanakan Wawancara Kerja dan Mengenali Pekerjaan/Perusahaan
12 Apa kelebihan anda
Pertanyaan yang memerlukan jawaban luas tapi tetap fokus seperti
misalnya kemampuan anda dalam memecahkan permasalahan,
kemampuan memimpin, perilaku positif anda, kesanggupan bekerja
di bawah tekanan atau kemampuan berorganisasi
13 Apa kelemahan anda
Jangan pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun
pagi Jawab dengan diplomatis, seperti “Saya kurang percaya diri
jika berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam
proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir saya
ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini”, atau “Kelemahan
saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus membangun teamwork
yang solid” Intinya setelah mengatakan kelemahan anda, sertakan
usaha yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda
ini
14 Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila
diperlukan
Jawaban untuk ini ada di anda Jawablah dengan jujur dan berikan
alasan yang tepat
15 Apakah anda ada pertanyaan untuk saya
Selalu siapkan pertanyaan anda Ini menunjukkan antusias anda
bergabung di perusahaan Contoh pertanyaan seperti deskripsi
pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek seperti apa yang saat
ini dikerjakan perusahaan
221
A --
Dalam dunia bisnis, persaingan selalu terjadi antara perusahaan yang
satu dengan yang lainnya atau antara seseorang dengan orang lainnya
Persaingan itu baik dalam bentuk meraih keuntungan maupun dalam
meraih prestasi Maka dari pada itu perusahaan harus lebih mantap dalam
bersaing di dunia bisnis, agar tidak tertindas oleh pihak yang lain Oleh
karena itu, agar perusahaan bisa berjalan dengan baik, maka perusahaan
harus mempunyai laporan perusahaan/ laporan bisnis
Laporan ini dibuat dengan tujuan agar lebih mudah dalam menjalankan
perusahaan/ bisnis kedepannya, berdasar data dari laporan bisnis yang
dibuat Dengan laporan bisnis yang dibuat juga dapat dipakai dalam
pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan/ bisnis yang dijalankan
Karena dengan laporan ini seorang manajer telah mempunyai
patokan/ ukuran dalam menjalankan perusahaan/ bisnis Maka dari itu
laporan bisnis sangat diperlukan dalam suatu perusahaan/ bisnis
B Hakikat Laporan Bisnis
Laporan bisnis ialah setiap dokumen faktual yang menyatakan tujuan
perusahaan yaitu sarana manajerial untuk menginformasikan atau
memberikan kontribusi pada pengambilan keputusan harus bersifat
akurat, lengkap dan obyektif Laporan bisnis juga dapat diartikan sebagai
suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan
yang jelas dan rencana penyajian fakta kepada seseorang tau untuk
kepentingan bisnis tertentu (Djoko Purwanto, 2006:264)
Laporan bisnis juga yaitu pesan-pesan yang objektif, tersusun
secara teratur yang dipakai untuk menyampaikan informasi dari suatu
bagian organisasional atau dari saru institusi atau lembaga ke lembaga
lain untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah
Laporan fakta meliputi kejadian-kejadian, kondisi, mutu, perkembangan,
hasil, produk, masalah, atau saran pemecahan Laporan dapat membantu
penerima memahami situasi bisnis yang kompleks, menyelesaikan tugas-
tugas teknik, atau merencanakan prosedur-prosedur, pemecahan masalah,
dan membuat kebijakan tentang perencanaan strategis
Laporan bisnis yaitu laporan yang memiliki sifat netral, tidak
memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta
kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu (Djoko Purwanto,
2007:122) Sedangkan menurut Herta A Murphy, laporan bisnis yaitu
suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan
yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih
untuk tujuan bisnis tertentu (Siwon Pieter)
Menurut Himstreet, Laporan Bisnis yaitu suatu pesan-pesan
objektif yang disusun secara teratur dan dipakai untuk menyampaikan
informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu institusi atau
lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan keputusan
atau pemecahan masalah
Bagi suatu perusahaan, pada umumnya penulisan laporan bisnis
dipakai untuk memenuhi keperluan, antara lain:
1 Untuk memonitoring dan mengendalikan operasional perusahaan
Misalnya laporan operasional, laporan kegiatan personal
2 Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur yang telah ditetapkan perusahaan Misalnya:
kebijakan penempatan posisi kerja
3 Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan hukum dan peraturan-
peraturan yang berlaku bagi perusahaan Misalnya laporan pajak,
laporan analisis, dampak lingkungan, laporan ketenagakerjaan
(perburuh)
4 Untuk mendokumentasikan presentasi kerja yang yang diperlukan
Misalnya laporan perkembangan, dan laporan akhir suatu kegiatan
5 Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan bagi
pengambilan keputusan atas masalah tertentu Misalnya laporan
penelitian/riset, laporan troubleshooting, laporan justifikasi
6 Untuk memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru
Misalnya: proposal penjualan
Laporan bisnis yang dibuat baik secara periodik maupun secara
spontanitas harus selalu dikembangkan baik dari sisi penampilan maupun
isi atau materi yang disajikan Tujuan pengembangan laporan untuk
menjadikan informasi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami
223BAB XLaporan Bisnis
Materi laporan yang disampaikan harus sebatas yang perlu diketahui oleh
pihak pembaca, disampaikan secara tertulis dalam bentuk cetakan atau
secara elektronis melalui bantuan komputer
Gambar 11 1 Aliran Suatu Laporan Bisni
C Penggolongan Laporan Bisnis
Komunikasi bisnis, dan khususnya laporan, diorganisasikan dengan
cara tertentu yang berbeda dengan bentuk penulisan lainnya (misalnya
makalah penelitian) Dalam studi ilmiah, tujuannya mungkin dijelaskan
pertama kali diorganisasikan terpisah Alasannya yaitu untuk
pengorganisasian ini karena dokumen bisnis biasanya memiliki banyak
pembaca
Pembaca yang berbeda dapat memerlukan informasi yang berbeda
dari suatu dokumen Sebagai contoh, manajemen senior mungkin hanya
memerlukan informasi penting tentang sistem yang diajukan, pendekatan
alternative, solusi yang disarankan, serta biaya dan manfaat Mereka
mungkin tidak memelukan detail teknis orang-orang yang sebenarnya
akan dibutuhkan untuk menerapkan sistem
D Jenis-Jenis Laporan Bisnis
Laporan bisnis dapat digolongkan kedalam berbagai cara menurut
fungsi, subjek, formalitas, keasliaan, frekuensi, jenis atau penampilan,
pelaksanaan proyek dan pelaksanaan pertemuan Masing-masing
penggolongan ini secara rinci dapat dijelaskan berikut ini:
1 berdasar Fungsinya
a Laporan informasi (Information Report) Berfungsi untuk
memberikan informasi dengan menyajikan fakta-fakta dan
rangkuman, tanpa melakukan analisis, menarik kesimpulan,
atau memberi rekomendasi Nama lain untuk information
report yaitu laporan perkembangan (progress reports), laporan
sementara (interim report), dan laporan triwulan (quarterly
report)
b Laporan analitikal (Analitycal Report) Menyajikan fakta-fakta,
menganalisis dan menafsir, keudian mengambil kesimpulan
dan memberi rekomendasi(recommendation report), usulan
(proposal), atau laporan justifikasi
2 berdasar Subjeknya
Suatu laporan dapat dibedakan berdasar departemen tempat
laporan ini diperoleh Sebagai contoh adanya laporan
akuntansi, laporan periklanan, laporan pengumpulan kredit, laporan
pembelanjaan, laporan asuransi, laporan pemasaran, laporan
ekonomi, laporan produksi, laporan personalia, laporan statistic,
dan laporan-laporan teknik
3 berdasar Formalitasnya
a Laporan Formal (Long Reports) Laporan formal pada umumnya
berbentuk panjang, lebih dari 10 halaman, dan mencakup
masalah-masalah kompleks Namun demikian, pengertian
“panjang” bervariasi tergantung pada situasi dan kondisi
yang ada Laporan formal mencakup tiga bagian penting, yaitu
(1) Body teks: -- , isi dan penutup; (2) Prefatory
part: sampul, judul, halaman, surat kewenangan, penerimaan,
persetujuan, pengiriman, penghargaan, synopsis, abstraksi,
rangkuman eksekutif, daftar isi, dan daftar tabel; (3) Supplement
part: lampiran, daftar pustaka, catatan akhir, daftar istilah dan
indeks
b Laporan informal (Short Reports) Laporan informal biasanya
hanya mencakup badan teks Namun demikian, beberapa
laporan informal mencakup judul halaman, pengiriman, catatan
akhir, dan lampiran
4 berdasar Keasliannya
Laporan otoritas yaitu suatu laporan yang dibuat atas dasar
permintaan atau kuasa dari komite atau orang lain
a Laporan sukarela yaitu suatu laporan yang dibuat atas inisiatif
sendiri
b Laporan swasta yaitu suatu laporan yang dibuat oleh
perusahaan-perusahaan swasta
c Laporan publik yaitu suatu laporan yang dibuat oleh lembaga-
lembaga pemerintah, termasuk sekolah-sekolah, rumah sakit,
atau lembaga-lembaga lain yang dibiayai oleh negara
5 berdasar Frekuensinya
a Laporan Berkala (Periodic Reports) Laporan dapat disusun secara
harian, mingguan, bulanan, semesteran, atau tahunan Termasuk
dalam laporan berkala, antara lain laporan bursa saham setiap
jam, laporan penjulan setiap hari, laporan biaya setiap minggu,
laporan produksi setiap bulan, laporan komite setiap kuartal,
laporan anggaran tahunan
b Laporan Khusus (Special Report) Laporan khusus ditulis ketika
ada kebutuhan terhadap suatu informasi yang unik (khusus)
seperti munculnya krisis dalam perusahaan
6 berdasar Jenisnya
a Laporan Memorandum (Periodic Report) Laporan yang
memakai format memo, yaitu mencantumkan kepada, dari,
subjek, dan tanggal
b Laporan Surat (Letter Report) Laporan surat yaitu laporan yang
memakai format surat dengan kepala surat yang didalam
berisi alamat, salam pembuka, penutup, tanda tangan dan
referensi
c Laporan dalam Bentuk Cetakan Laporan dalam bentuk cetakan
memiliki judul yang sudah tercetak, intruksi, dan baris-baris
kosong
d Laporan Formal (Formal Report) Laporan formal biasanya lebih
panjang dibandingkan laporan informal, laporan formal sering juga
disebut dengan laporan panjang (long report)
7 berdasar Kegiatan Proyek
Dalam melakukan seatu proyek, tedapat tiga jenis laporan, yaitu
a Laporan -- (Preliminary Reports) Mencakup
persiapan suatu proyek, hasil yang diharapkan, dan cara
melakukan pelatihan pegawai
226 BAB X Laporan Bisnis
b Laporan Perkembangan (Progress Reports) mengenai
perkembangan pelaksanaan proyek secara berkala
c Laporan Akhir (Final Report) mengenai akhir dari suatu
pelaksanaan suatu proyek
8 berdasar Pelaksanaan Pertemuan
a Agenda (agenda) yaitu suatu dokumen yang ditulis sebelum
pertemuan berlangsung, mencakup jadwal pelaksanaan dan
topik yang akan dibahas dalam pertemuan
b Resolusi (resolation) yaitu laporan singkat yang secara formal
berisi pengumuman hasil konsensus suatu pertemuan
c Notulen (minutes) yaitu laporan resmi dalam suatu pertemuan
yang telah berlangsung, mencakup catatan semua hal yang
terjadi dalam pertemuan
d Laporan pertemuan (proceedings) yaitu suatu laporan resm,
yang cakupan bahasanya luas dan berisi hasil-hasil pertemuan
E Bagian Pokok Laporan
1 Bagian -- (pembukaan dari laporan)
Judul halaman Judul halaman dimulai dengan nama yang berada
di bagian atas surat Selanjutnya yaitu dipersiapkan kepada siapa
laporan bisnis ini ditunjukan, yang meliputi nama, judul, dan pihak
yang menerima laporan pada bagian bawah halaman dituliskan
nama penulis dan beberapa keterangan penting tentang penulis
Terakhir, dituliskan tanggal pembuatan laporan
2 Isi dari Laporan
Pada bagian ini mulailah membahas suatu pengenalan, dengan
memasukan beberapa atau semua materi, seperti:
a Penjelasan bagaimana memulai laporan dan mengapa harus
disahkan
b Penjelasan masalah yang mendukung pembuatan laporan dan
pernyataan spesifik untuk dijawab
c Tujuan pembuatan laporan
d Ruang lingkup dan batasan atau pembatasan penelitian
e Sumber dan metode pengumpulan data
f Ringkasan penemuan, jika laporan ditulis secara deduktif
g Tunjukan bagian umum dari laporan, kemudian menyediakan
sistem dan pengalihan bagi pembaca
Bagian pembahasan menyajikan aspek-aspek teknis laporan
Bagian pembahasan ini berhubungan dengan staf teknis Para
professional ini dapat menganalisis laporan untuk memutuskan
apakah manajer harus menerima rekomendasi Anda dan bertindak
sesuai rekomendasi Anda Pembahasan menyediakan detail-detail
terpilih untuk menyajikan analisis teknis Anda dan mendukung
kesimpulan Anda
3 Ringkasan, Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan dari sebuah laporan yaitu ringkasan data yang
disajikan yang yaitu hasil peninjauan kembali penemuan
utama dan jawaban dari pertanyaan Jika suatu laporan mempunyai
rekomendasi mengenai suatu tindakan dapat ditempatkan di dalam
suatu bagian terpisah atau dapat disatukan dengan kesimpulan
F Pengiriman Surat
Surat dikirim kepada pihak eksternal perusahaan, dan memo
ditunjukan untuk pihak internal perusahaan Pengirim surat atau memo
mengikuti pola yang sudah ada dan biasanya kurang formal dari laporan
bisnis itu sendiri Beberapa saran dalam penyusunan pengiriman surat
yang efektif:
1 Menyampaikan laporan
2 Memberikan laporan secara menyeluruh
3 Menjelaskan cara mebaca atau mengartikan kata ini
4 Menguraikan keterbatasana jika ada
5 Memberitahukan perusahaan tempat anda bekerja
6 Menyarankan agar mempelajarinya lebih lanjut, jika sudah selesai
7 Menawarkan untuk mendiskusikan laporan secara personal
8 Menunjukan antusias anda pada pekerjaan ini
KONSULTAN INDUSTRI DEL RIO
588 Taman Avenue
Boston, Massachusetts 02116
www delrio com
(617)549-1101
12 Januari, 2009
Kota Boston
Boston,MA 02290
Dewan Kota
Yang terhormat dewan anggota:
Laporan terlampir, yang diminta oleh dewan kota
Gambar 11 1 Contoh Pengiriman Surat
G Persiapan Sebelum Menyusun Laporan
Dalam membuat laporan bisnis yang dibuat oleh organisasi sangat
diperlukan untuk berkomunikasi baik dengan pihak intern maupun
ekstern organisasi Beberapa laporan diperlukan sebagai dokumentasi
yang bersifat permanen (tetap); sementara yang lainnya diperlukan untuk
memecahkan masalah atau sekedar menjawab suatu pertanyaan
Adakalanya suatu laporan mengalir dari pucuk pimpinan ke bawahan
sebagai pertanggungjawaban terhadap berbagai keputusan atau kebijakan
yang telah dilaksanakan oleh suatu organisasi Namun, adakalanya
suatu laporan mengalir dari bawahan ke pucuk pimpinan sebagai alat
untuk memantau kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit
atau departemen-departemen yang ada dalam suatu organisasi
1 Menentukan Proyek
Mengawali proses menulis laporan yaitu dengan menentukan
proyek Pengertian ini meliputi pernyataan atas tujuan, apakah
penyusunan laporan untuk memberitahukan, menganalisis,
menyelesaikan masalah, atau untuk membujuk Jawaban atas
pertanyaan ini harus jelas, pernyataan yang dibuat secara
akurat dapat mengidentifikasi maksud dibuatnya laporan Dalam
laporan informal pernyataan atas tujuan dapat dituliskan dalam satu
kalimat, kalimat ini biasanya menjadi bagian pada pengenalan
Contoh pernyataan:
Laporan ini menyajikan data mengenai aktivitas pelatihan dalam
pelayanan terkoordinasi dan diawasi oleh Departemen Tenaga
Kerja antara tahun pertama dan sekarang
Setelah menulis pernyataan atas tujuan, diharuskan menganalisis
siapa yang akan membaca laporan yang telah disusun Jika
laporan yang direncanakan untuk seorang pengawas langsung
dan dia mendukung proyek yang telah kita buat, maka tidak perlu
memasukkan detail yang luas, pengembangan secara historis,
jangka waktu yang teridentifikasi atau bujukan Pembaca lain,
bagaimanapun memerlukan latar belakang data dan strategi yang
membujuk Pembaca ataupun pendengar yang melihat laporan anda
dapat berpengaruh terhadap gaya menulis, metode riset, penekanan
pada bagian-bagian dan strategi komunikasi Pembaca juga dapat
berisi lebih dari satu set pembaca Laporan sering didistribusikan
ke pembaca kedua yang memerlukan lebih detail dibandingkan
pembaca utama
229BAB XLaporan Bisnis
2 Mengumpulkan Data
Laporan yang baik yaitu laporan yang disusun berdasar data
yang padat, akurat dan dapat diverifikasi Berikut yaitu tipe
sumber dari informasi berdasar fakta untuk laporan informal, di
antaranya yaitu :
a Catatan perusahaan
Dari pencatatan ini kita bisa menobservasi kinerja perusahaan
yang lampau dan metode apa yang dipakai untuk menyelesaika
masalah yang lalu
b Pengunjungan, Kuestioner dan perhitungan
Data dari kumpulan orang bisa dikumpulkan dan akan lebih
efisien dengan memakai pengunjungan, kuestioner dan
perhitungan inventori
c Wawancara
Berbicara dengan orang secara langsung akan mendapatkan
informasi langsung dari pihak pertama Wawancara juga
memberikan kesempatan untuk menjelaskan pertanyaan anda
dan mendapat informasi yang akurat
d Elektronik dan Penelitian lain
Pencarian sumber yang lebih luas dan informasi yang lampau
tersedia dengan memakai komputer yang dihubungkan ke
web, data base, dan sumber lain Dari komputer kantor atau
milik sendiri dapat mengakses informasi yang disediakan oleh
pwemerintah, koran, majalah dan perusahaan-perusahaan
3 Membangun Gaya Penulisan yang Tepat
Laporan bisnis dapat dibedakan menjadi laporan formal dan
informal Laporan penelitian dari konsultan ke klien biasanya
memakai laporan formal Tapi laporan terhadap atasan yang
menjelaskan tentang laporan rapat aka lebih baik jika memakai
laporan informal
4 Penggunaan Kata Awalan yang Efektif
Awalan yang baik sangat membantu pembaca laporan maupun
penulisan laporan Untuk para pembaca mereka seolah-olah
membaca garis besar dan ide utama dari teks ini Untuk
penulis, awalan berfungsi untuk menyambungkan arti-arti kalimat
selanjutnya Penulis dapat memilih memakai functional
heading, talking heading atau penggunaan kedua-duanya Functional
heading membantu penulis untuk membuat garis besar dari sebuah
laporan dan talking heading menjelaskan isi serta menyediakan